DPRD Sampang Minta Disdik Selesaikan Sengketa Lahan SDN Sokobanah Tengah 2
Ach. Mukrim - Monday, 09 June 2025 | 03:25 PM


salsabilafm.com – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sampang, merekomendasikan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera menyelesaikan sengketa lahan di SDN Sokobanah Tengah 2, Kecamatan Sokobanah. Sengketa tersebut menyebabkan sekolah disegel oleh warga.
Anggota Banggar DPRD Sampang, Sohebus Sulton mengungkapkan, terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp18 miliar dari total anggaran Rp 47 miliar untuk sub kegiatan gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang pada tahun 2024.
Disdik Sampang menganggarkan lebih dari Rp 47 miliar untuk sub kegiatan yang sama di tahun 2025, sehingga Banggar DPRD Sampang khawatir bahwa besaran SiLPA tahun ini akan lebih besar dari tahun 2024.
“Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) perlu melakukan evaluasi agar kelebihan anggaran tersebut dapat dipergunakan untuk program kegiatan lainnya,” katanya, Senin (9/6/2025).
Menyikapi besarnya SiLPA penyediaan gaji dan tunjangan ASN di Dinas Pendidikan pada tahun 2024, dan adanya penambahan anggaran gaji pada tahun 2025, Banggar DPRD merekomendasikan penganggaran gaji di Disdik agar anggaran itu dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya yang lebih urgent. Seperti fasilitas sekolah yang belum mendapatkan anggaran, dan disesuaikan dengan kebutuhan serta memperhitungkan secara efektif dan efisien.
“Sehingga anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk peningkatan fasilitas pendidikan yang saat ini masih belum mendapatkan alokasi anggaran,” tuturnya.
Sementara masalah sengketa tanah sekolah yang terjadi di SDN Sokobanah Tengah 2, Kecamatan Sokobanah, Banggar DPRD Sampang merekomendasikan kepada Disdik Sampang untuk segera melakukan upaya perhitungan secara serius terkait kebutuhan anggarannya. Jika dimungkinkan tanah tersebut diambil alih, maka Banggar meminta Disdik untuk segera menyelesaikannya.
“Jika dirasa anggaran ambil alih lebih besar daripada anggaran relokasi, maka direkomendasikan untuk melakukan relokasi sekolah tersebut,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
