BPBD Sampang Keluarkan Peringatan Dini, Warga Diminta Waspadai Angin Puting Beliung
Ach. Mukrim - Sunday, 16 November 2025 | 07:18 PM


salsabilafm.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang mengeluarkan peringatan dini seiring masuknya musim pancaroba. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, khususnya angin puting beliung.
Menurut Mohammad Hozin, Kasi Kedaruratan BPBD Sampang, masa transisi cuaca ini ditandai kondisi yang tidak stabil, sering memicu munculnya angin kencang secara mendadak. “Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan memahami tanda-tanda bencana,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).
Hozin menjelaskan, salah satu tanda awal yang perlu diwaspadai adalah munculnya awan gelap secara cepat dan tiba-tiba. Jika hal ini terjadi, masyarakat disarankan segera mencari tempat berlindung yang kokoh dan menjauhi pohon atau bangunan yang mudah roboh.
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya memantau informasi cuaca dari BMKG dan selalu siap menghadapi potensi bencana.
“Dengan kesiapsiagaan yang baik, risiko maupun dampak angin puting beliung bisa diminimalkan,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
18 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
18 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
18 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
