salsabilafm.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang terus meningkatkan kualitas layanan uji kendaraan bermotor (KIR) sejak kebijakan penggratisan biaya diberlakukan pada 2024. Program ini dibuat untuk mendorong masyarakat lebih tertib dalam melakukan pengujian berkala sekaligus meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pengujian kendaraan Dishub Sampang, Mamik Susriniwati, mengatakan, layanan uji KIR kini dirancang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses. Sosialisasi masif juga dilakukan melalui media sosial, WhatsApp Gateway, serta pemasangan banner di 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat. Uji KIR ini bukan sekadar administrasi, tetapi perlindungan bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya,” katanya, Sabtu (15/11/2025).
Hingga Oktober 2025, tercatat 1.876 kendaraan telah mengikuti uji KIR di Sampang. Jumlah ini menunjukkan tren yang cukup dinamis sepanjang tahun, di mana bulan Mei dan Juli menjadi periode dengan pengujian terbanyak.
“Sementara pada 2024, Dishub Sampang mencatat total 2.811 kendaraan menjalani uji KIR sepanjang tahun,” ungkapnya.
Menurutnya, uji KIR memiliki urgensi penting dalam memastikan kendaraan laik jalan sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Meski demikian, ia mengakui bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan uji KIR secara berkala masih perlu terus ditingkatkan.
Pihaknya juga berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mendorong kepatuhan pengujian berkala. Edukasi kepada pemilik kendaraan juga terus diperluas agar semakin banyak masyarakat memahami pentingnya uji KIR.
“Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Keselamatan berkendara adalah prioritas utama,” pungkasnya. (Mukrim)

