salsabilafm.com – Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengatakan masih sedikit orang terlantar, orang trauma, dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang direhabilitasi di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Sampang.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA Sampang, Zainal Muttaqin mengungkapkan, ODGJ yang ada di RPS Sampang adalah seorang perempuan lansia yang sampai saat ini belum bisa diasesmen. Sebab, ODGJ tersebut sudah parah, karena menurut penilaiannya kepada realitas sudah buruk. Dan perempuan itu merupakan ODGJ yang dulu sempat viral, karena dibuang disekitar salah satu rumah makan di Kecamatan Camplong.
“Dan itu kita taruh di Rumah Perlindungan Sosial, dan sampai saat ini pun kita belum tahu keluarganya,” katanya kepada salsabialfm.com Minggu (9/2/2025).
Selain perempuan ODGJ, Zainal juga mengungkapkan, di RPS Sampang saat ini juga merehabilitasi seorang lelaki lansia yang terlantar asal Desa Kara, Kecamatan Torjun, Sampang. Lelaki terlantar tersebut menurut Zainal juga diduga ODGJ, cuma belum parah seperti yang perempuan. Karena orang terlantar tersebut kalau diajak berbicara masih bisa berbicara meskipun tidak nyambung.
“Kalau untuk umur orang yang terlantar itu sudah lansia, karena sudah 60 tahun lebih,” tuturnya.
Saat disinggung jumlah secara keseluruhan ODGJ, orang terlantar, dan orang trauma yang direhabilitasi di RPS Sampang, Zainal mengungkapkan, hanya ada dua orang yang menjalani rehabilitasi. Yaitu, orang dalam gangguan jiwa dan orang terlantar saja. Sementara untuk orang yang trauma tidak ada yang direhabilitasi ditempat tersebut.
“ODGJ sekarang yang ada di RPS Sampang itu ada 1 orang, sementara satunya lagi orang yang terlantar,” tutupnya. (Mukrim)