Sambut Positif Pembentukan ULD PB, PPDI Sampang: Kami Tidak Ingin Hanya Jadi Objek
Ach. Mukrim - Saturday, 02 August 2025 | 06:45 PM


salsabilafm.com – Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sampang menyambut positif pembentukan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD PB) yang baru saja diresmikan oleh pemerintah daerah.
Sekretaris PPDI Sampang, Nur Illiati menyatakan, hadirnya ULD PB merupakan langkah penting menuju sistem penanggulangan bencana yang inklusif dan ramah difabel.
“Dengan terbentuknya ULD PB di Kabupaten Sampang, itu sangat bagus sekali dan semoga bisa memberikan manfaat untuk teman-teman disabilitas,” ujar Nur Illiati saat diwawancarai pada Sabtu (2/8/2025).
Nur Illiati menekankan pentingnya sinergi yang terbangun melalui struktur kepengurusan ULD PB. Menurutnya, PPDI tidak sendirian, tetapi turut bekerja sama dengan relawan serta perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga ada sinergi yang kuat dalam mewujudkan sistem kebencanaan yang ramah difabel.
“Dalam kepengurusan ULD PB tidak hanya dari PPDI saja, tetapi juga ada dari relawan dan OPD. Jadi kita sangat beruntung,” katanya.
Meski mengapresiasi pembentukan ULD PB, Nur Illiati berharap keberadaan lembaga ini tidak berhenti pada aspek formalitas kelembagaan semata. Ia menegaskan pentingnya program lanjutan yang berdampak langsung pada komunitas disabilitas.
“Harapan kami ke depan, ada sosialisasi, pelatihan, dan simulasi kebencanaan. Karena kami sebagai disabilitas tidak ingin hanya menjadi objek, tetapi juga subjek. Kami ingin menunjukkan bahwa disabilitas juga bisa membantu dalam situasi bencana,” jelasnya.
Ia menambahkan, para penyandang disabilitas memiliki potensi besar dan semangat tinggi untuk berkontribusi dalam penanggulangan bencana. Dengan dukungan yang tepat, komunitas disabilitas dapat menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penerima bantuan.
“Kami tidak mau kalah dengan orang-orang biasa. Kami ingin menunjukkan bahwa disabilitas juga mampu dan siap berperan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pembentukan ULD PB ini dinilai sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah Kabupaten Sampang untuk mewujudkan penanggulangan bencana yang inklusif dan merangkul semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. (Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
