Rabu, 24 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Puting Beliung Terjang Banyuates Sampang, Jalur Pantura Lumpuh Total

Ach. Mukrim - Wednesday, 24 December 2025 | 06:32 AM

Background
Puting Beliung Terjang Banyuates Sampang, Jalur Pantura Lumpuh Total
Kondisi setelah amukan puting beliung (Mukrim/Salsa/)

salsabilafm.com - Bencana alam angin puting beliung menerjang kawasan Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Selasa (23/12/2025) malam. Insiden ini mengakibatkan jalur utama Pantura macet total selama lebih dari dua jam akibat pohon tumbang dan bangunan yang roboh.


Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Muhammad Hosin, mengonfirmasi, cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai petir dan angin kencang mulai melanda wilayah Dusun Bringkoning, Desa Tlagah, sekitar pukul 20.00 WIB.


Menurutnya, terjangan angin puting beliung ini menyebabkan deretan pohon besar di sepanjang jalan area Pasar Bringkoning hingga arah barat Jembatan Nepa tumbang secara bersamaan. Tak hanya itu, infrastruktur pasar dan bangunan milik warga juga tak luput dari kerusakan.


"Laporan yang kami terima menunjukkan pepohonan besar tumbang menutup akses jalan. Dampaknya, arus lalu lintas Pantura dari arah timur maupun barat mengalami macet total lebih dari dua jam karena tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali," katanya, Rabu (24/12/2025).


Selain menutup akses jalan, lanjutnya, kencangnya embusan angin puting beliung juga memutus jaringan kabel listrik PLN dan Telkom yang jatuh ke tanah, mengakibatkan pemadaman listrik di wilayah terdampak.


Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil dilaporkan cukup signifikan. Bangunan gudang dan tembok milik warga bernama Haji Sukardi dilaporkan roboh, sementara kanopi di area pasar terbang tersapu angin.


Hosin menambahkan, sambaran petir yang terjadi bersamaan dengan puting beliung juga merusak sejumlah alat elektronik milik warga.


"Untuk estimasi total kerugian akan kami lanjutkan pendataannya besok pagi, karena saat ini kendala utama di lapangan adalah kondisi lampu yang masih padam total," tambahnya.


Tim reaksi cepat dari BPBD Sampang segera dikerahkan ke lokasi bersama unsur Muspika Banyuates, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta petugas PLN Unit Ketapang-Banyuates. Bersama masyarakat setempat, petugas melakukan evakuasi dengan memotong batang pohon yang melintang di jalan raya.


"Hingga pukul 23.50 WIB, jalur utama di Jalan Raya Tlagah dilaporkan sudah kembali lancar dan dapat dilalui kendaraan. Meski demikian, aliran listrik di wilayah tersebut masih dalam proses perbaikan oleh petugas PLN," jelasnya.


"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Sampang. Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi layanan BPBD," pungkasnya. (Mukrim)