Kelangkaan Solar Subsidi Meluas, Antrean Panjang Terjadi di 7 SPBU Pamekasan
Redaksi - Wednesday, 24 December 2025 | 10:40 AM


salsabilafm.com - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Bio Solar semakin meluas dan terjadi hampir di semua SPBU di Kabupaten Pamekasan sejak dua hari terakhir. Antrean panjang kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Trunojoyo.
Antrean terjadi setelah 4 SPBU lain di Desa Larangan Tokol, SPBU Nyalabu Daya , SPBU Bugih dan SPBU di Desa Ambat Kecamatan Tlanakan kosong, sebagian antri. "Di sini antre sejak pagi karena di SPBU lain dari arah barat solar tidak ada," kata Supyadi, salah satu sopir truk.
Dia mengku sudah lama mengalami kesulitan mendapatkan solar. Tapi dalam tiga hari terakhir terjadi kekosongan solar hampir merata di semua SPBU.
Akibatnya, para sopir harus antre lama untuk mendapatkan solar subsidi. Sebab, dalam satu bulan terakhir solar mulai dirasakan sudah sulit
"Kami tidak tahu, apakah solar habis karena memang minim kiriman ke SPBU atau ada faktor lain. Yang jelas kami masuk ke SPBU petugasnya bilang sudah habis," ungkapnya.
Kekosongan solar juga terjadi di SPBU Kaduara Barat dan di SPBU Pakong. Terlebih di SPBU Desa Bumbungan yang terjadi antre hingga 1 kilometer sejak Senin (22/12/2025).
"SPBU di sini antrean solar sejak kemarin sampai hari ini. Kalau pertalite dan pertamax lancar," ucap Kurniawan, warga sekitar SPBU
Dikatakan, kendaraan yang antre rata-rata truk. Akibatnya sempat terjadi kemacetan pada Senin (22/12/2025).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan, Pertamina Patra Niaga tetap berkomitmen menyalurkan BBM subsidi sesuai kuota serta melalui titik layanan penyalur yang telah ditetapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Ahad Rahedi menegaskan, penyaluran BBM subsidi di lapangan tetap berjalan sesuai ketentuan dan telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.
"Stok Biosolar di SPBU wilayah Pamekasan tersedia. Apabila terdapat SPBU yang mengalami kekosongan, kondisi tersebut bersifat sementara karena sedang dalam proses pengiriman,” ungkap Ahad.
Dia menambahkan, secara umum ketersediaan Biosolar di SPBU wilayah Pamekasan berada dalam kondisi aman dan mencukupi.
"Penyaluran ini dilakukan untuk memastikan BBM subsidi tetap tersedia dan dapat dinikmati masyarakat hingga akhir Desember 2025," ucapnya. (*)
Next News

Kebakaran di Pamekasan, 4 Warung Sayur Terdampak
8 hours ago

Wabup Bangkalan Desak Inspektorat Periksa ASN Karaoke saat Jam Kerja
8 hours ago

Jelang Nataru, TPID Sumenep Pastikan Stok Sembako Aman dan Harga Terkendali
8 hours ago

Anggaran DBHCHT Sampang 2026 Turun, Nominal BLT Buruh Tembakau hingga Marbot Berkurang
8 hours ago

Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Poros Kedungdung- Bringkoning, Bupati Sampang: Hasilnya Sangat Memuaskan
8 hours ago

Motor Mahasiswa di Sampang Digondol Maling, Pelaku Diduga 2 Orang
8 hours ago

Puting Beliung Terjang Banyuates Sampang, Jalur Pantura Lumpuh Total
12 hours ago

Kado Spesial Harjad ke-402, Sampang Resmi Punya 7 Perda Baru
12 hours ago

Lantik Ribuan PPPK Paruh Waktu, Bupati Sampang Tekankan Dedikasi dan Pelayanan Masyarakat
a day ago

Damkar Pamekasan Berhasil Lepas Cincin yang Menjepit Jari Warga
2 days ago





