Sabtu, 20 Desember 2025
Salsabila FM
Religi

Puasa Rajab: Panduan Lengkap Kapan Mulai, Niat & Doa Buka

Redaksi - Saturday, 20 December 2025 | 06:15 AM

Background
Puasa Rajab: Panduan Lengkap Kapan Mulai, Niat & Doa Buka
Rajab, Bulan Kuat yang Tidak Boleh Dilewatkan (pinterest/Redaksi)

Puasa Rajab 2025–2026: Siap Menapaki Ibadah Sunnah yang Gak Terbatas Waktu

Bayangin, malam 21 Desember 2025, matahari di balik cakrawala lagi senja, udara sepi. Di tengah keheningan itu, banyak orang yang berdoa dan mempersiapkan diri untuk menunaikan salah satu amalan sunnah yang paling menenangkan jiwa: puasa Rajab. Bukan saja puasa yang membuat perut kosong, tapi puasa Rajab juga menyiapkan hati agar lebih fokus pada Allah SWT. Artikel ini bakal ngulik semua yang perlu kamu tahu, dari kapan mulai, niatnya, sampai doa buka.

Rajab, Bulan Kuat yang Tidak Boleh Dilewatkan

Bulan Rajab, yang pada kalender Hijriah merupakan bulan ke-7, punya reputasi sebagai bulan suci. Di dalamnya, ada empat bulan haram—Rajab, Ramadan, Dzulhaqah, dan Dzulhijjah—yang disarankan umat muslim untuk menambah ibadah. Menurut NU Online, puasa Rajab tidak dipaksa pada waktu tertentu. Kamu bisa puasa di awal, pertengahan, akhir bulan, bahkan di hari Senin atau Kamis. Jadi, fleksibilitasnya membuatnya cocok untuk semua kalangan.

Kenapa makruh kalau puasa Rajab satu bulan penuh? Sebenarnya, puasa satu bulan penuh termasuk dalam kategori makruh (tidak disarankan) karena bisa melemahkan tubuh. Meski begitu, puasa selama satu hari, tujuh hari, delapan hari, atau sepuluh hari masih sah, asal tetap menjaga kesehatan.

Ketahui Tanggal Penting: 1 Rajab 1447 Hijriah

Berdasarkan kalender yang dirilis oleh Kementerian Agama, 1 Rajab 1447 jatuh pada 21 Desember 2025. Ini jadi titik acuan bagi para muslim yang ingin mulai puasa Rajab. Jika kamu belum sempat mulai pada malam hari sebelum subuh, masih ada kesempatan: cukup berniat sebelum waktunya dzuhur.

Niatan Puasa Rajab: Cara Membacanya

  • Setelah Sahur:
  • نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
  • “Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.”
  • Siang Hari (Jika Lupa di Malam):
  • نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
  • “Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri Rajaba lillâhi ta’âlâ.”

Jangan takut, bila kamu lupa membaca niat di malam hari, cukup ulangi pada siang hari sebelum dzuhur. Yang penting, niat harus jelas dan tulus.

Cara Mudah Menjalankan Puasa Rajab

  • Makan di malam hari atau sahur (sahur dianjurkan, tapi tidak wajib).
  • Berdoa niat sebelum subuh atau matahari terbit.
  • Jika belum berniat di malam hari, tetap boleh puasa asalkan belum makan dan minum sejak subuh. Niat harus selesai sebelum dzuhur.
  • Menahan lapar, haus, dan hal-hal yang membatalkan puasa.
  • Berbuka saat maghrib.

Perhatikan, menahan lapar dan haus bukan semata-mata tentang menahan tubuh, tapi juga menahan pikiran. Jadikan momen ini sebagai waktu refleksi, bukan sekadar menunggu waktu berbuka.

Doa Buka Puasa Rajab: Menyambut Kehadiran Pagi

Setelah lama menahan lapar, tiba saatnya berbuka. Ada lafaz doa yang umum dibaca di berbagai masjid dan rumah:

Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu

“Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa, dan atas rezeki-Mu kami berbuka.”

Doa ini tidak hanya mengakui rasa syukur atas rezeki, tapi juga memperkuat niat menunaikan puasa. Cobalah ucapkan doa ini setiap kali berbuka, dan rasakan kedamaian hati yang berbeda.

Kesimpulan: Puasa Rajab, Ibadah Tanpa Batas Waktu, Tapi Penuh Makna

Puasa Rajab adalah momen yang memberi ruang bagi kita untuk merenung, bersyukur, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Walaupun tidak ada aturan ketat tentang kapan dan berapa lama puasa harus dilaksanakan, fleksibilitasnya menjadi keunggulan. Dengan niat yang tulus, doa yang tepat, dan perhatian pada kesehatan, puasa Rajab menjadi praktik yang bermanfaat bagi jiwa dan tubuh.

Jadi, bagi kamu yang belum mulai, yuk atur jadwal, siapkan niat, dan mulai puasa Rajab pada 21 Desember 2025. Dan kalau masih ada kesulitan, ingat: “Setiap langkah kecil menuju Allah adalah langkah menuju kebaikan.” Selamat mencoba, dan semoga puasa Rajab ini membawa berkah bagi kita semua.