Damkar Pamekasan Berhasil Lepas Cincin yang Menjepit Jari Warga

salsabilafm.com -  Tim Pemadam kebakaran (Damkar) Pamekasan, kembali menjadi pahlawan dalam situasi darurat non-kabakaran. Petugas berhasil melepas cincin yang menjepit jari Gustika Alam Iswara, warga Desa Delegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Selasa (23/12/2025).

Tim Damkar didampingi tim dari Pamekasan Call Center (PCC), mereka bahu membahu melepas cincin yang menjepit jari kiri Gustika yang mulai membengkak akibat terlalu lama dipakai.

Dalam proses penanganan tersebut, petugas damkar tetap memprioritaskan keamanan dengan mengunakan alat khusus, salah satunya menggunakan Gerinda Mini dengan menyelipkan plat besi tipis dan gagang sendok makan.

“Proses penanganan ini tetap kami prioritaskan keamanan, sehingga kita gunakan gerinda mini dengan menyelipkan batang besi tipis pada bagian dalam cincin. Sehingga kulit jari bisa terlindungi ketika cincin dipotong secara perlahan,” kata Kasi Ops Damkar Satpol-PP dan Damkar Pamekasan.

Menurut dia, kondisi tersebut juga dapat diatasi dengan beberapa cara lainnya, hanya saja penanganan dengan menggunakan gerinda mini dinilai lebih cepat dan praktis sesuai dengan kondisi jari yang sudah membengkak.

“Cara lainnya bisa dengan menggunakan benang atau tali kecil untuk mengecilkan volume pembengkakan jari agar cincin bisa ditarik keluar, termasuk juga dengan cairan pelumas seperti sabun atau minyak sebagai langkah awal jika pembengkakan belum terlalu parah. Namun kondisi saat ini tidak memungkinkan, dan akhirnya menggunakan cara pertama,” jelasnya.

Pihaknya juga memberikan tips jika jari terjepit cincin yang justru membuat pemakai panik. “Pertama jangan panik, sebab dengan panik tekanan darah justru akan naik dan jari bisa membengkak. Kedua kompres dengan es untuk mengecilkan pembuluh darah di jari,” jelasnya.

“Terpenting kejadian ini berhasil kami atasi berkat kerja cerdas tim damkar yang dibantu petugas dari PCC, sehingga cincin yang menjepit jari Gustika berhasil kita lepas. Tentunya kami juga sangat senang bisa membuat warga kembali tersenyum,” tambahnya.

Sementara, Gustika Alam Iswara mengaku sangat bersyukur cincin yang menjepit jarinya berhasil dilepas, sekalipun sebelumnya sempat sangat menyiksanya. “Sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas, tapi tidak berhasil. Pada akhirnya kami berinisiatif untuk mendatangi damkar dan akhirnya berhasil,” pungkasnya. (*)