Polda Jatim Olah TKP 6 Santri Tewas Tenggelam di Bekas Galian C
Ach. Mukrim - Friday, 21 November 2025 | 07:08 PM


salsabilafm.com – Penyebab tewasnya enam santri akibat tenggelam di danau buatan bekas tambang galian C di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terus didalami kepolisian. Tim Inafis dan Gegana Polda Jawa Timur, Jumat (21/11/2025), turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari pantauan di lapangan, tim melakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari kualitas udara, kualitas air, hingga pengecekan kedalaman danau buatan tersebut.
Danden Gegana Satbrimob Polda Jatim, Kompol Dian Viki Sandhi mengatakan, dari hasil pengecekan kualitas udara ditemukan kandungan gas metana (CH4) sebesar 4,6. Namun, ia memastikan indikasi tersebut diduga berasal dari gas knalpot kendaraan di sekitar lokasi.
“Itu mungkin karena ada kendaraan. Kami cek lagi di bawah hasilnya nol. Hanya di titik tengah menunjukkan angka 1 dan naik lagi 1,1, kemungkinan karena knalpot,” kata Dian.
Dia menegaskan, secara keseluruhan kualitas udara di area sekitar danau dinyatakan aman. Selain udara, tim juga memeriksa kualitas air di empat titik berbeda. Hasil awal menunjukkan tidak ditemukan adanya kandungan bahan kimia berbahaya.
“Di lingkungan sini aman dan tidak terindikasi gas beracun. Dari pengecekan menggunakan peralatan khusus, hasilnya nol. Artinya, tidak ditemukan kandungan kimia berbahaya,” jelas Dian.
Sementara itu, Kasi Ident Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Soekris Trihartono, mengatakan bahwa sampel air dari lokasi tetap akan dibawa ke Laboratorium Polda Jatim untuk pemeriksaan lanjutan. “Nanti akan kami ajukan pemeriksaan laboratoris,” ujarnya.
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa danau buatan tersebut memiliki panjang 59 meter, lebar 28,4 meter, dengan luas sekitar 1.700 meter persegi. Titik ditemukannya para korban berada pada kedalaman 145 sentimeter. “Titik terdalam 180 sentimeter, namun tidak ditemukan korban. Titik temuan korban berada di kedalaman 145 sentimeter,” pungkasnya.(Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
18 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
18 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
18 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
