Kado Hari Guru 2025, Pemerintah-Polri Sepakat Perkuat Perlindungan Guru
Redaksi - Tuesday, 25 November 2025 | 06:37 PM


salsabilafm.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sebagai kado pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Kesepahaman tersebut bertujuan memperkuat perlindungan hukum bagi para guru.
Dalam pidatonya pada Upacara Bendera HGN 2025, Abdul Mu’ti menjelaskan, isi MoU tersebut mencakup mekanisme penyelesaian damai atau restorative justice bagi guru yang menghadapi persoalan dengan murid, orang tua, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait tugas pendidikan yang mereka jalankan.
“Untuk melindungi para guru, Mendikdasmen telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kapolri. Isi kesepahaman itu antara lain penyelesaian damai atau restorative justice bagi guru yang bermasalah terkait tugas mendidik. Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban,” ujar Mu’ti dalam siaran daring Upacara HGN 2025 di Jakarta, Selasa (25/11/2025), seperti dikutip dari Antara.
Mu’ti mengatakan, tugas guru semakin berat di tengah perkembangan era digital dan kehidupan global. Guru, menurutnya, kini berhadapan dengan tantangan kehidupan yang semakin hedonis dan materialistis, di mana penghargaan terhadap manusia kerap diukur dari kepemilikan atau kesenangan material.
Selain itu, guru juga menghadapi tekanan sosial, budaya, moral, politik, serta tingginya tuntutan masyarakat yang tidak sebanding dengan apresiasi yang diterima.
“Kondisi demikian harus diakhiri. Guru harus tampil lebih percaya diri dan berwibawa di hadapan para murid,” ucap Mu’ti.
Abdul Mu’ti menegaskan, kehadiran guru semakin penting di tengah kompleksitas persoalan murid saat ini. Mulai dari masalah akademik, sosial, moral, spiritual, ketergantungan gawai, judi online, kesulitan ekonomi, hingga disharmoni keluarga.
“Kehadiran guru kian diperlukan oleh murid di dalam dan di luar kelas sebagai figur inspiratif, teladan, digugu dan ditiru. Guru harus menjadi orang tua, mentor, motivator, dan sahabat murid dalam suka dan duka,” pungkasnya.(*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
19 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
19 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
19 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
