IUP di Aceh dan Sumut Dievaluasi Pasca Banjir Bandang
Redaksi - Friday, 05 December 2025 | 06:27 PM


salsabilafm.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerjunkan tim untuk mengevaluasi izin usaha pertambangan (IUP) di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara, pascabanjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra pekan lalu.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah tidak segan mencabut IUP perusahaan yang terbukti melanggar aturan.
“Saya pastikan kalau ada tambang atau IUP yang bekerja tidak sesuai kaidah dan aturan, akan kami beri sanksi tegas,” ujarnya di Istana Negara, Kamis (4/12/2025), seperti dikutip Antara.
Bahlil menjelaskan, proses pengecekan dan evaluasi masih berlangsung di Aceh dan Sumut. Sementara di Sumatra Barat, ia memastikan bencana tidak berkaitan dengan aktivitas pertambangan.
“Kalau di Sumatera Barat itu tidak ada. Di Aceh pun kita lagi melakukan pengecekan, kalau di Sumut (Sumatra Utara), tim evaluasi kami lagi melakukan evaluasi. Jadi, nanti setelah tim evaluasi, baru saya akan cek dampak dari tambang ini ada atau tidak,” kata Bahlil.
Ia juga menyatakan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan menghentikan operasional pascabencana dan fokus membantu penanganan di lapangan.
“Kalinya, sungainya itu kan ada tiga. Ada tiga kali (berukuran) gede, dan kali yang kena banjir ini kali yang (berukuran) sedang, yang tengah. Kali yang di Martabe ini yang paling kecil. Tim tambang tetap melakukan evaluasi sampai sekarang. Kemarin saya juga cek, tetapi tim kami lagi mengecek, sampai selesai baru kami memutuskan,” ujarnya.
Sebelumnya, banjir bandang dan longsor melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada Selasa, 25 November 2025. BNPB melaporkan hingga 4 Desember 2025, jumlah korban jiwa mencapai 836 orang, sementara 518 orang masih hilang.(*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
15 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
15 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
15 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
