Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden Diwarnai Kericuhan, Anggota Brimob Terluka
Syabilur Rosyad - Monday, 20 October 2025 | 04:31 PM


salsabilafm.com – Gelaran Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden 2025 di Stadion RP Moh Noer, Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (19/10/2025), diwarnai insiden kericuhan.
Dalam peristiwa tersebut, seorang personel Brimob Polda Jawa Timur yang tengah bertugas melakukan pengamanan dilaporkan mengalami luka.
Kericuhan terjadi ketika ribuan penonton memadati area lintasan pacuan sapi. Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah penonton diduga nekat masuk ke tengah lintasan sesaat setelah salah satu babak lomba usai. Situasi sempat memanas dan tak terkendali hingga mengakibatkan salah satu anggota polisi terkena imbasnya.
Sejumlah video amatir memperlihatkan kerumunan massa di tengah lintasan juga beredar luas di berbagai grup WhatsApp sejak Minggu sore, memperlihatkan situasi tak kondusif di sekitar arena karapan.
Kasih Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, korban merupakan anggota BKO Brimob Polda Jatim yang sedang diperbantukan untuk mengamankan kegiatan Karapan Sapi Piala Presiden.
“Benar, terjadi sedikit insiden yang menyebabkan salah satu anggota BKO Brimob (Polda Jatim) terluka saat melakukan pengamanan kegiatan,” katanya kepada salsabilafm.com Senin, (19/10/2025).
Agung menjelaskan, korban maupun terduga pelaku sudah diamankan oleh petugas di lapangan. Saat ini, Satreskrim Polres Bangkalan tengah melakukan pemeriksaan dan pendalaman untuk mengetahui secara pasti penyebab serta kronologi lengkap kejadian.
“Untuk korban dan pelaku sudah kami amankan. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim. Kami juga sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi,” jelasnya.
ia menegaskan, situasi di lokasi kejadian sudah kembali kondusif, dan seluruh rangkaian kegiatan Karapan Sapi telah selesai dilaksanakan dengan pengamanan tambahan.
“Kami pastikan situasi sudah aman terkendali. Petugas gabungan dari Polres Bangkalan dan Brimob masih siaga di lapangan untuk memastikan tidak ada kejadian susulan,” tegasnya.
Agung mengimbau masyarakat dan penonton agar tetap menjaga ketertiban dalam setiap pelaksanaan kegiatan budaya di Madura, termasuk Karapan Sapi yang merupakan tradisi kebanggaan bersama.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Karapan Sapi ini adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan bersama, bukan malah menimbulkan kericuhan,” tambahnya.
Diketahui, Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden tahun ini diikuti 24 pasang sapi kerap terbaik dari empat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Ajang tersebut merupakan puncak kompetisi karapan tingkat nasional yang rutin digelar setiap tahun dan menjadi kebanggaan masyarakat Madura.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab utama terjadinya insiden serta kondisi terkini anggota Brimob yang terluka. (Syad)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
