Didemo Formasa Soal Pupuk, Ini Jawaban Dinas Pertanian Sampang
SalsabilaNews - Thursday, 12 November 2020 | 03:17 PM



Puluhan anggota Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pertanian setempat pada Kamis 12 November 2020.
Aksi ini dilakukan untuk menuntut tanggung jawab atas kinerja buruk Dinas Pertanian Sampang, sehingga para petani merasa disulitkan mendapatkan pupuk karena alasan langka dan mahal.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang, Suyono mengatakan bahwa pupuk saat ini tidak langka karena pihaknya sudah mendapatkan bantuan pupuk dari Kementerian Pertanian.

“Sekali lagi saya sampaikan tidak langka, karena kita sudah mendapatkan tambahan pupuk dari kementerian Pertanian 1.775, tanggal 5 Oktober kemarin,” ucapnya.
Namun ia akui, petani yang belum masuk elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi karena terbentur aturan.
“Diluar itu kita tidak bisa mempertanggung jawabkan dan melayani, satu-satunya adalah memakai pupuk non subsidi atau pupuk organik,” tetangnya.
Sedangkan terkait harga pupuk saat ini, dia mengaku bahwa itu adalah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku di kios resmi, yakni 90 ribu perkarung pupuk urea.
“Kalau ngambil, kalau ada yang jual pupuk 95 laporkan, kalau temen-temen punya data laporkan, kita akan dukung. Jadi kita juga berpihak pada petani, kita bukan diem saja,” ucapnya.
Kemudian, dia menghimbau agar petani yang belum mengentri e-RDKK agar memasukkan data ke petugas untuk ditambahkan ke kelompok yang ada.
“Sehingga di tahun 2021 tidak ada petani yang tidak menikmati pupuk bersubsidi,” pungkasnya. (Romi)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
