Bupati Sampang: Pilkades Serentak Pasti Dilaksanakan di Tahun 2027
Ach. Mukrim - Sunday, 23 November 2025 | 07:40 PM


salsabilafm.com – Bupati Sampang, Slamet Juanidi, menyatakan, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sampang akan dilaksanakan pada tahun 2027. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, yang bertempat di Gedung PKPRI Trunojoyo, Jalan Rajawali, Sampang, pada Minggu (23/11/2025).
“Kita pastikan, pasti dilaksanakan di tahun 2027,” kata Slamet Junaidi.
Bupati Sampang dia periode itu menyebut alokasi anggaran daerah saat ini difokuskan pada sektor-sektor esensial seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan tuntutan masyarakat lainnya.
Sebabnya, pemerintah daerah perlu melakukan perencanaan anggaran yang matang dan menyisihkan dana terlebih dahulu sebelum menyelenggarakan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Bupati juga menganggap isu dan desakan yang beredar di media sosial terkait Pilkades 2026 sebagai dinamika biasa.
“Beban APBD kita itu banyak, ada infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kemudian ada banyak tuntutan dari masyarakat termasuk Pilkades. Kami bukan tidak mau untuk mengadakan Pilkades,” ujarnya.
“Kami pastikan 2027 nanti akan ada pelaksanaan, tapi tentunya kita akan menyisihkan dulu anggarannya. Bupati bukan tidak mau menganggarkan, cuma harapan kami adalah Pilkades di Kabupaten Sampang ini serentak di 180 desa,” ucap dia menambahkan.
Dia menjelaskan, tujuan diselenggarakannya Pilkades secara serentak di seluruh desa adalah untuk menciptakan stabilitas wilayah.
“Sehingga konflik antar desa, antar kecamatan tidak ada, kenapa? Karena mereka sudah banyak punya hajat masing-masing setiap desa,” jelasnya.
Visi jangka panjangnya, lanjut dia, adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan dan minim konflik. Harapannya agar dapat dirasakan masyarakat, bahkan setelah masa jabatannya berakhir.
“Jadi tujuan-tujuan mulia ini tentunya akan dirasakan nanti setelah saya purna di tahun 2030 atau 2033 atau 2036, itu masyarakat kita tidak ada konflik. Tujuan kita sebagai bupati adalah bagaimana menyejahterakan masyarakat, bukan cuma sejahtera sekarang, bukan cuma sejahtera di dalam pimpinan kami, tapi ada kesejahteraan berkelanjutan nanti,” paparnya. (Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
20 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
20 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
20 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
