Batik Sumber Arafat: Dari Bangkalan ke Mancanegara Bersama UMK Academy Pertamina
Ach. Mukrim - Wednesday, 28 May 2025 | 05:47 PM


salsabilafm.com – Batik Sumber Arafat, UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga asal Bangkalan, Madura, terus menembus pasar internasional lewat keuletan Darmayanti dalam melestarikan batik tulis klasik khas Bangkalan. Dengan sentuhan inovasi dan semangat kolaborasi, Batik Sumber Arafat kini menjadi bukti nyata potensi UMKM lokal untuk mendunia.
Kecintaan Darmayanti pada batik bermula sejak duduk di bangku SMP kelas 1, diwarisi dari neneknya yang juga perajin batik. Dengan tekad dan kerja keras, ia memulai usaha dari nol, karena pelanggan lama sudah tidak ada.
Batik Sumber Arafat mengusung motif klasik batik tulis khas Bangkalan, yang terkenal dengan teknik “gentongan.” Teknik ini menggunakan pewarna alami yang direndam dalam gentong raksasa, memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan hingga setahun untuk menghasilkan satu kain dengan motif halus dan warna cerah namun tetap elegan.
Motif yang dihasilkan Batik Sumber Arafat beragam, mulai dari buah, dedaunan, bunga, hewan, hingga aktivitas keseharian masyarakat. “Proses pewarnaan batik ini melalui empat tahap, diakhiri dengan proses penyikatan dan perendaman terakhir menggunakan pewarna alami dari pohon monduh,” ucap Darmayanti, Rabu (28/5/2025).
Sejak menjadi mitra binaan PT Pertamina Patra Niaga pada Desember 2002, Batik Sumber Arafat memperoleh pendanaan UMK sebesar Rp109 juta sebagai modal produksi. Tahun 2023, Darmayanti mengikuti UMK Academy Pertamina kelas Go Global yang memberikan manfaat besar berupa tambahan ilmu, wawasan, dan jaringan teman-teman UMKM lain.
Darmayanti pun berinovasi mengembangkan produk turunannya, seperti tas dan sepatu batik yang dikombinasikan dengan kulit sapi produksi UMKM lainnya. Ia juga berkolaborasi dengan pembatik lain untuk menciptakan motif Prada yang unik.
Berbagai pameran nasional dan internasional telah diikuti berkat dukungan Pertamina, seperti Inacraft, Trade Expo Indonesia, Adiwastra, dan Pertamina SMEXPO. Kolaborasi ini berdampak positif bagi Batik Sumber Arafat, dengan kenaikan omzet penjualan sebesar 30 persen. Kini, pemasaran Batik Sumber Arafat menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bandung, Aceh, Lampung, Medan, Bogor, Bali, NTT, dan NTB, serta pasar ritel luar negeri seperti Singapura, Jepang, dan Malaysia.
Saat ini, Batik Sumber Arafat memberdayakan 75 karyawan dari Desa Tanjungbumi, Bangkalan, terdiri dari 70 perempuan dan 5 laki-laki, yang semuanya adalah warga sekitar.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga atas pendampingan dan dukungan yang telah diberikan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kami optimistis Batik Sumber Arafat akan semakin mendunia dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Darmayanti.
Area Manager Comm, Rel. & CSR Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, menegaskan, Pertamina selalu berkomitmen untuk mendukung UMKM agar terus tumbuh, berinovasi, dan mampu bersaing di pasar global. Batik Sumber Arafat adalah salah satu contoh nyata bagaimana pendampingan dan akses pembiayaan yang tepat dapat mengantarkan UMKM lokal menjadi pemain yang lebih besar dan berdampak luas bagi perekonomian desa.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan sukses mereka,” ucap Ahad Rahedi.
Inisiatif PT Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Batik Sumber Arafat ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ke-3: menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.
“Dukungan ini diharapkan dapat terus menggerakkan roda ekonomi lokal dan memajukan industri kreatif Indonesia di kancah global,” pungkas Ahad Rahedi. (*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
18 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
18 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
19 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
