Senin, 22 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Akibat Hujan dan Angin Kencang, Tiang PJU di Jembatan Suramadu Ambruk

Redaksi - Monday, 22 December 2025 | 07:20 AM

Background
Akibat Hujan dan Angin Kencang, Tiang PJU di Jembatan Suramadu Ambruk
Polisi melakukan evakuasi PJU tumbang di jembatan Suramadu. (Istimewa/)


salsabilafm.com  – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Jembatan Suramadu, Jawa Timur, menyebabkan satu tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di atas jembatan ambruk, Minggu (21/12/2025) sore. Peristiwa ini berdampak pada perlambatan arus lalu lintas penghubung Surabaya–Madura.


Kanit PJR Jatim VIII Suramadu AKP Darwoyo mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi setelah menerima laporan dari pengguna jalan sekitar pukul 15.30 WIB. Tiang PJU tersebut tumbang di jalur kendaraan roda empat pada bentang tengah Jembatan Suramadu dan membentang di badan jalan.


“Ya betul, kami dapat laporan dari pengguna jalan adanya tiang PJU yang ambruk, kami langsung ke lokasi melakukan pengamanan lalu lintas,” ujar Darwoyo.


Akibat kejadian itu, jalur kendaraan yang semula bisa dilalui dua lajur terpaksa dipersempit menjadi satu lajur sehingga arus lalu lintas melambat.


Darwoyo menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Jembatan Suramadu untuk melakukan evakuasi tiang PJU yang ambruk tersebut. “Saat ini kami masih menunggu crane dari pengelola Jembatan Suramadu untuk bisa melakukan evakuasi tiang lampu ini,” imbuhnya


Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena tiang PJU tidak menimpa kendaraan yang melintas. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelasnya.


Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan M Zainul Qomar mengatakan, hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB juga mengakibatkan sejumlah pohon dan tiang tumbang di beberapa wilayah. 


“Iya sore ini kami juga masih melakukan evakuasi pohon tumbang di Kecamatan Kamal. Curah hujan dan angin kencang masih berpotensi terjadi sepekan ke depan. Sehingga masyarakat kami imbau berhati-hati,” pungkasnya. (*)