Terekam CCTV, Maling Pakaian Dalam Wanita di Sampang Resahkan Warga
Syabilur Rosyad - Tuesday, 05 August 2025 | 01:30 PM


salsabilafm.com – Warga Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang diresahkan dengan dugaan aksi pencurian pakaian dalam wanita dalam beberapa hari terakhir. Aksi tersebut terekam dalam kamera CCTV.
Muslim, warga setempat, menuturkan, pelaku berpakaian hitam dan menggunakan topi hitam saat masuk ke dalam pekarangan rumah warga.
“Sambil melihat situasi sekitar, pelaku menghampiri tumpukan baju milik warga yang terletak di bangunan semacam langgar,” katanya kepada salsabilafm.com, Selasa (5/8/2025).
Kemudian, pelaku mulai mengambil celana dalam wanita, dan disimpan di balik kemeja hitamnya.
“Karena itu, warga Rabasan sedang gelisah. Pencurian pakaian dalam ini bikin takut, apalagi buat ibu-ibu dan gadis-gadis di sini,” jelasnya.
Menurut Muslim, aksi ini biasanya dilakukan saat malam tiba. Warga yang awalnya tidur nyenyak, kini harus bergilir berjaga malam demi mengamankan jemuran mereka.
“Hampir tiap malam kami berjaga. Warga mulai curiga, karena kejadian ini sudah lebih dari sekali,” tambahnya.
Tak sedikit warga yang mulai mengambil inisiatif sendiri, mengintai, bahkan siap merekam pelaku jika kembali beraksi.
“Ada yang memasang lampu tambahan, ada juga yang menyembunyikan jemuran di dalam rumah. Suasana kampung pun kini lebih siaga dibanding biasanya,” tuturnya.
Aksi tersebut, kata dia, sempat dianggap sebagai bahan candaan di dunia maya. Namun, bagi warga Desa Rabasan hal itu bukan lelucon. Tapi ancaman nyata.
“Ini bukan sekadar konten lucu di TikTok. Ini mengganggu rasa aman kami,” tegasnya.
Sementara itu, Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi tentang hal tersebut.
“Kami sarankan agar segera melakukan laporan resmi, agar pihak berwajib dapat lebih efektif dalam melakukan proses penyelidikan,” katanya.
Eko menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam menciptakan suasana yang nyaman aman dan kondusif bagi seluruh wilayah di Kabupaten Sampang.
“Kami akan melakukan patroli, khususnya di wilayah yang memang rawan terjadi tindakan kriminal,” ujarnya. (Syad)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
