Sekolah Rakyat T51 Bangkalan Terapkan Kurikulum Fleksibel dan Adaptif
Redaksi - Wednesday, 05 November 2025 | 06:23 AM


salsabilafm.com – Sekolah Rakyat T51 di Bangkalan sudah berjalan lebih dari satu bulan. Sekolah ini menunjukkan perkembangan positif dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala sekolah, Lailatul Munawaroh menjelaskan, sekolah ini dirancang untuk menjangkau anak-anak dari berbagai latar belakang sosial dan pendidikan, dengan pendekatan kurikulum yang fleksibel dan adaptif.
“Saat ini, SR T51 melibatkan 14 tenaga pengajar, termasuk guru agama yang direkrut melalui kerja sama dengan Pondok Pesantren Syaichona Kholil atas rekomendasi Kementerian Sosial,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Ia menambahkan, KBM dimulai dengan masa persiapan selama tiga bulan. Terdiri dari dua minggu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan 10 minggu matrikulasi.
“Karena latar belakang siswa berbeda-beda, mereka dipersiapkan agar nyaman dan siap mengikuti pembelajaran,” ujar Laila, sapaan akrabnya.
Jumlah siswa saat ini tercatat 68 orang, terdiri dari 32 siswa SD dan 36 siswa SMP. Dari total awal 73 siswa, beberapa mengundurkan diri karena kesulitan beradaptasi dengan lingkungan boarding school. Meski demikian, antusiasme siswa dinilai tinggi.
“Yang penting mereka kerasan dulu. Alhamdulillah mereka nyaman, tempat tidur ber-AC, makanan enak, dan belajar setiap hari,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, metode pembelajaran di SR T51 mencakup pendekatan berbasis teknologi, outing class, dan sesi life skill yang memberikan gambaran tentang dampak belajar dan tidak belajar terhadap masa depan siswa.
“Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum khusus dari Kemensos dengan sistem multi-entry dan multi-exit, memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan dan tahapan masing-masing,” ucapnya.
Pelatihan untuk guru juga disiapkan sesuai instruksi Kementerian Sosial, meski sebagian besar tenaga pengajar sudah profesional.
“Selain itu, muatan lokal seperti bahasa Madura dan tarian tradisional mulai diperkenalkan melalui kegiatan ekstrakurikuler,” pungkasnya.(*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
18 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
18 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
18 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
