Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Gelar Muktamar Bersama
Redaksi - Thursday, 25 December 2025 | 06:00 PM


salsabilafm.com— Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sepakat untuk segera menggelar Muktamar bersama yang sah dan legitimate.
Kesepakatan tersebut menjadi salah satu keputusan penting usai keduanya menghadiri Rapat Konsultasi Syuriyah bersama para Mustasyar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025).
Melalui unggahan Instagram resmi @nuonline_id, NU Online menyampaikan bahwa Ketua Umum dan Rais Aam PBNU, dengan bimbingan para masyayikh sepuh NU dan Mustasyar, menyepakati penyelenggaraan Muktamar bersama dalam waktu dekat.
“Ketua Umum dan Rais Aam dengan bimbingan para masyayikh sepuh NU dan Mustasyar bersetuju untuk mengadakan Muktamar bersama yang legitimate sesegera mungkin,” tulis NU Online.
Selain itu, disepakati pula pembentukan kepanitiaan bersama yang akan bertugas mempersiapkan pelaksanaan Muktamar. Kepanitiaan tersebut nantinya akan membahas waktu, tempat, serta teknis pelaksanaan Muktamar.
“Waktu, tempat, dan teknis pelaksanaan Muktamar akan diputuskan bersama oleh Ketua Umum dan Rais Aam melalui kepanitiaan yang akan dibentuk bersama,” lanjut pernyataan tersebut.
Dalam video yang dibagikan NU Online, terlihat Gus Yahya memeluk dan mencium tangan KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU. Dia juga tampak bersalaman serta mencium tangan para kiai sepuh NU lainnya, di antaranya KH Ma’ruf Amin, KH Nurul Huda Djazuli, dan KH Anwar Manshur.
Sebelumnya, PBNU tengah menghadapi dinamika internal. Hal ini bermula setelah Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar merekomendasikan Gus Yahya untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU. Rekomendasi tersebut merupakan hasil rapat harian Syuriyah PBNU yang digelar di Hotel Aston, Jakarta, pada Kamis (20/11/2025), dengan dihadiri 37 dari 53 pengurus harian Syuriyah PBNU.
Selanjutnya, Syuriyah PBNU menggelar rapat pleno di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (9/12/2025) malam. Rapat tersebut dipimpin Rais Syuriyah PBNU Muhammad Nuh atas mandat Rais Aam KH Miftachul Akhyar.
Dalam rapat pleno tersebut, Syuriyah PBNU memutuskan KH Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU untuk sisa masa jabatan hingga pelaksanaan Muktamar 2026. (*)
Next News

DPRD Sampang Sampaikan Solusi Pusat terkait Aturan Pencairan DD Tahap II 2025
17 hours ago

DPMD Sampang: BUMDes Belum Berbadan Hukum Tidak Bisa Cairkan Dana Desa
18 hours ago

Konser Kemenangan DA7, Malam Penentuan Juara bagi Valen dan Tasya
18 hours ago

Polisi Kembali Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Sampang, Truk dan Mobil Diamankan
8 hours ago

Kebakaran di Pamekasan, 4 Warung Sayur Terdampak
a day ago

Wabup Bangkalan Desak Inspektorat Periksa ASN Karaoke saat Jam Kerja
a day ago

Jelang Nataru, TPID Sumenep Pastikan Stok Sembako Aman dan Harga Terkendali
a day ago

Kelangkaan Solar Subsidi Meluas, Antrean Panjang Terjadi di 7 SPBU Pamekasan
a day ago

Anggaran DBHCHT Sampang 2026 Turun, Nominal BLT Buruh Tembakau hingga Marbot Berkurang
a day ago

Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Poros Kedungdung- Bringkoning, Bupati Sampang: Hasilnya Sangat Memuaskan
a day ago





