Forum Genre Sampang Edukasi Dampak Negatif Pernikahan Usia Dini
Syabilur Rosyad - Friday, 27 June 2025 | 01:58 PM


salsabilafm.com – Forum Genre Kabupaten Sampang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak negatif pernikahan usia dini. Hal itu disampaikan saat Salsa Talkshow bertema ‘Cinta Terencana Keluarga Bahagia’, di studio Salsabila FM, Kamis (26/6/2025).
Pengurus Forum Genre Sampang Sarif Rahmatullah mengatakan, pernikahan di usia dini masih marak terjadi di wilayah Pulau Madura. Hal itu karena didasari oleh budaya dan kearifan lokal.
“Kita bisa melihat bahwa wilayah Madura ini masih banyak pernikahan usia dini dan seperti menjadi budaya atau kebiasaan,” kata Sarif.
Menurutnya, pernikahan usia dini memberikan banyak dampak negatif. Salah satunya adalah angka putus sekolah yang terbilang tinggi.
“Banyak teman-teman saya yang berhenti sekolah karena menjalani pernikahan di usia dini. Dan itu sangat memperihatinkan,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Juara I Putri Forum Genre Kabupaten Sampang, Arinal Haq Fauziah. Menurut dia, pernikahan usia dini dapat menyebabkan rusaknya masa depan, khususnya bagi kaum perempuan.
“Banyak dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan usia dini memiliki banyak dampak negatif, terutama bagi kaum perempuan,” ucapnya.
Dijelaskannya, perempuan yang harus melahirkan dengan kondisi tubuh belum siap karena umur sangat rentan dan berbahaya.
“Reproduksi wanita sangat bahaya jika tubuhnya belum siap. Makanya pemerintah memberikan aturan batas minimal perempuan adalah 21 tahun untuk menikah,” ujarnya.
Ia berharap para anak muda khususnya remaja di Kabupaten Sampang untuk bersama-sama menyadari pentingnya pernikahan yang sesuai dengan anjuran pemerintah untuk kebahagiaan rumah tangga kedepannya. (Syad)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
