Fenomena Kulminasi Utama, Sampang Diterpa Cuaca Panas Ekstrem
Ach. Mukrim - Sunday, 19 October 2025 | 01:14 PM


salsabilafm.com – Cuaca panas yang menyengat belakangan ini mulai dirasakan secara intens oleh masyarakat Kabupaten Sampang, Madura. Meski sesekali langit mendung dan gerimis ringan turun, hawa panas tetap tak tertahankan dan membuat warga cepat berkeringat meski hanya beraktivitas ringan di tempat teduh.
Dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Trunojoyo, penyebab utama dari peningkatan suhu ini adalah fenomena Kulminasi Utama. Fenomena ini terjadi ketika matahari berada tepat di atas kepala (titik zenit), menyebabkan intensitas penyinaran mencapai titik maksimal, terutama di wilayah Jawa Timur termasuk Pulau Madura.
“Ini kondisi alami yang terjadi dua kali setahun, dan saat ini posisinya tepat berada di wilayah Madura. Akibatnya, panas matahari dirasakan lebih menyengat,” jelas Radibyo Trihastyo, salah satu observer BMKG Trunojoyo, Minggu (19/10/2025).
Namun, Radibyo menekankan, fenomena kulminasi bukan satu-satunya penyebab panas ekstrem. Minimnya tutupan awan di atmosfer Madura saat ini turut memperparah kondisi. Tanpa awan yang biasanya berfungsi sebagai perisai, panas matahari langsung menembus ke permukaan bumi tanpa hambatan.
“BMKG pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca panas ekstrem ini. Disarankan agar warga cukup mengonsumsi air putih, menghindari paparan matahari langsung terlalu lama, dan mengenakan pakaian yang nyaman saat beraktivitas di luar ruangan,” jelasnya.
Di tengah kondisi ini, beberapa pelaku usaha justru meraup berkah. Pedagang minuman dingin di sekitar Alun-Alun Trunojoyo, Sampang, mengaku mengalami peningkatan penjualan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir
“Kalau siang rame banget, es teh cepat habis. Biasanya saya bawa 50 gelas, sekarang bisa sampai 100, bahkan lebih,” kata Putri, salah satu pedagang teh poci.
Ahmad Faruq, pedagang es teh lainnya, mengaku pelanggan meningkat, terutama dari kalangan pegawai dan anak muda yang mencari kesegaran di siang hari.
“Cuaca panas begini justru bikin laris. Pembeli banyak, terutama anak muda dan pegawai kantor yang istirahat siang,” tuturnya sambil tersenyum. (*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
