Diduga Tabung Gas Bocor, Rumah Usaha Katering di Pamekasan Nyaris Terbakar
Redaksi - Sunday, 28 September 2025 | 07:31 PM


salsabilafm.com – Warga jalan Nyalabu Indah, Desa Nyalabu Laok, Pamekasan, mendadak panik. Pasalnya, tabung gas elpiji di rumah Mohammad Husin Afriyanto terbakar pada Minggu (28/9/2025) pukul 06.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi saat pemilik rumah sedang memasak pesanan kue katering. Diduga, kebakaran dipicu kebocoran tabung gas.
Kobaran api sempat membuat pemilik rumah panik karena regulator tabung tidak bisa dibuka akibat dipasang penyekat.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) 113 Pamekasan tiba di lokasi hanya tujuh menit setelah laporan masuk.
Mereka langsung melakukan pemadaman api yang telah menghanguskan sejumlah alat pengolah roti.
“Sejumlah alat katering tidak berhasil diselamatkan. Sebagian lagi masih belum terbakar dan segera kami padamkan api,” kata Herwanto, Penanggung Jawab Pengendali Lapangan (Padal) Regu 03 Damkar Satpol PP dan Damkar Pamekasan.
Herwanto menjelaskan, api sulit dipadamkan karena regulator diberi penyekat sehingga tidak bisa dibuka.
“Akibat penyekat, regulator sulit dibuka untuk mematikan api di tabung gas,” ujarnya.
Menurut dia, kebakaran bisa lebih besar jika Damkar terlambat datang. “Kalau tidak segera dipadamkan, api bisa membakar rumah. Karena tidak ada pembatas di dapur langsung ke kayu-kayu atap rumah,” katanya.
Selain memadamkan api, Tim Damkar juga memberikan edukasi kepada warga. Mereka menegaskan bahwa regulator tabung gas yang rusak harus segera diganti, bukan diberi penyekat.
“Kalau memang darurat, selang bisa dipotong dan aliran gas dari elpiji disumbat menggunakan ibu jari lalu tabung dibawa lari ke luar rumah. Tapi itu cara terakhir. Yang terbaik tetap mengganti regulator baru,” jelas Herwanto.
Fitri, warga setempat, mengatakan, dirinya langsung melapor ke Damkar ketika melihat warga gaduh karena api. “Saat itu orangnya sedang mengolah kue pesanan. Namun gas bocor dan sempat membuat panik tadi,” tuturnya. (*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
