Baru 8 Unit dari 68 SPPG di Pamekasan yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Redaksi - Wednesday, 08 October 2025 | 08:39 PM


salsabilafm.com – Sebanyak 68 Satuan Pelayanan Pengelolaan Gizi (SPPG) di Pamekasan terdaftar sebagai pengelola salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dari total 68, baru tercatat 45 unit SPPG terdaftar sudah mulai aktif beroperasi. Namun dari jumlah tersebut, tercatat baru 8 unit SPPG yang sudah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), dan 18 lainnya sedang dalam proses verifikasi.
“Dalam program ini kami bukan satu-satunya pelaksana, tapi kami bagian dari satgas yang bertugas memberi pembinaan dan pengawasan dari aspek kesehatan. Pendirian SPPG bisa dilakukan siapa saja, asal memenuhi syarat sanitasi dan kelayakan,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Pamekasan, Achmad Syamlan, Rabu (8/10/2025).
Beberapa syarat harus terlebih dahulu dipenuhi oleh masing-masing SPPG yang akan melaksanakan program MBG, sehingga nantinya bisa mendapatkan status memenuhi syarat setelah dilakukan proses penilaian.
“Tahap penting dalam penilaian SPPG, di antaranya Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dengan skor minimal 80, penyuluhan keamanan pangan minimal 50 persen tenaga pengolah sudah memahami cara pengolahan pangan aman, serta uji laboratorium sampel makanan dan air guna memastikan tidak terkontaminasi bakteriologis maupun kimiawi,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar menu makanan dari program MBG tidak dibawa pulang atau disimpan terlalu lama. Sebab, makanan yang tidak dikonsumsi dalam batas waktu aman bisa menjadi sumber keracunan.
“Karena itu kami minta semua pihak saling mendukung mulai dari sekolah, relawan hingga orang tua agar anak-anak kita makan di tempat dan dalam kondisi yang masih layak konsumsi,” imbaunya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menekankan pentingnya edukasi maupun pengawasan berkelanjutan. “Oleh karena itu kami berharap pelaksanaan program MBG benar-benar memberikan manfaat kesehatan dan gizi optimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
