Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
Redaksi - Tuesday, 09 December 2025 | 02:53 PM


salsabilafm.com – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengungkap adanya dugaan aktivitas illegal logging atau penebangan liar di hulu Sungai Tamiang, Aceh.
Temuan awal ini diduga berkaitan dengan banyaknya kayu gelondongan yang terseret banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Dari informasi awal, di hulu Sungai Tamiang terdapat aktivitas illegal logging dan land clearing oleh masyarakat,” ujar Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Mohammad Irhamni, kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).
Irhamni menerangkan, aktivitas penebangan liar di kawasan tersebut diduga dilakukan dengan mekanisme panglong.
“Mekanisme panglong, kayu dipotong, ditumpuk di bantaran, lalu dihanyutkan saat air naik seperti rakit,” jelasnya.
Adapun aktivitas pembukaan lahan dilakukan dengan memotong kayu besar menjadi ukuran kecil agar mudah terbawa arus saat banjir terjadi.
Irhamni menyebut penebangan liar di sepanjang kawasan hutan lindung Sungai Tamiang mayoritas tidak berizin. Jenis kayu yang ditebang pun bukan kayu keras.
Bareskrim memastikan penyelidikan akan terus dilakukan. Satu tim tambahan juga akan diturunkan untuk memperkuat proses penyelidikan di wilayah Sungai Tamiang.
“Proses penyidikan akan difokuskan pada kegiatan illegal logging yang terjadi di sepanjang hulu Sungai Tamiang, Aceh,” tegas Irhamni.
Asal muasal kayu gelondongan yang terseret banjir bandang di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatera masih menjadi tanda tanya. Sejumlah pihak kini melakukan penelusuran untuk memastikan sumbernya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap adanya bekas gergaji pada beberapa kayu yang ditemukan.
“Dari temuan tim di lapangan ada berbagai jenis kayu, namun kita dapati ada beberapa yang ada bekas potongan dari chainsaw. Itu yang akan kita dalami,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (4/12/2025) lalu. (*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
18 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
18 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
18 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
