Produksi Garam di Sampang Tahun 2025 Terancam Tak Capai Target, Ini Faktornya
Ach. Mukrim - Thursday, 13 November 2025 | 04:26 PM


salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang pesimis untuk mencapai target produksi garam tahun 2025 akibat anomali cuaca yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Cuaca yang tidak menentu, disertai hujan di luar musim, menghambat proses kristalisasi garam dan berdampak langsung terhadap hasil panen petani.
Kepala Bidang (Kabid) Budidaya dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sampang M. Mahfud mengatakan, tahun ini produksi garam diperkirakan tidak akan mencapai target seperti tahun sebelumnya.
Padahal, pemerintah sebelumnya menargetkan produksi sebesar 325 ribu ton, namun berdasarkan data terakhir hingga September, capaian produksi baru sekitar 12 ribu ton.
“Kondisi hujan yang sering turun menghambat produksi, akibatnya petani tidak bisa memaksimalkan hasil garam,” katanya, Kamis (13/11/2025).
Mahfud menjelaskan, Pemkab Sampang memiliki 3.200 hektare lahan tambak garam yang tersebar di tujuh kecamatan. Namun, sebagian di antaranya kini telah beralih fungsi menjadi kawasan permukiman.
“Stok saat ini hanya sekitar 42 ribu ton,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu petani garam asal Kecamatam Pengarengan, Saiful, mengungkapkan, kondisi petani garam saat ini cukup sulit, baik dari sisi produktivitas maupun harga jual di pasaran.
“Karena seringnya hujan berakibat pada ketebalan hasil panen garam, sementara harga garam turun dari tahun sebelumnya,” keluhnya.
Dia menambahkan, penurunan harga garam tidak sebanding dengan meningkatnya biaya tenaga kerja di lapangan.
“Kalau tahun sebelumnya biaya angkut per orang sehari Rp150 ribu, sekarang sehari bisa mencapai Rp200 ribu,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
18 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
18 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
18 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
