Selasa, 30 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Median Jalan KH Wahid Hasyim Sampang Rusak, Warga: Kado Buruk Jelang Tahun Baru

Ach. Mukrim - Tuesday, 30 December 2025 | 07:11 AM

Background
Median Jalan KH Wahid Hasyim Sampang Rusak, Warga: Kado Buruk Jelang Tahun Baru
ondisi median jalan di Jalan KH Wahid Hasyim Kabupaten Sampang rusak parah karena sering ditabrak kendaraan yang melintas (Mukrim/Salsa/)

salsabilafm.com - Kondisi infrastruktur di jalur utama Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menjadi sorotan. Median jalan di ruas Jalan KH Wahid Hasyim dilaporkan mengalami kerusakan parah hingga materialnya berserakan di badan jalan, pada Selasa (30/12/2025).


Pantauan di lokasi menunjukkan bongkahan beton median jalan yang roboh serta ceceran pasir menyita sebagian badan jalan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga memicu risiko kecelakaan bagi pengendara yang melintas, terutama roda dua.


Saifulloh (37), salah seorang warga setempat, menyebut kerusakan ini sebagai pemandangan buruk bagi wisatawan maupun pemudik yang akan masuk ke Madura.


"Ini jalur utama, sebentar lagi tahun baru, pasti ramai orang lewat. Kalau kondisinya begini, ini jadi kado buruk buat warga. Jangan sampai ada korban dulu, baru diperbaiki," katanya.


Menurut dia, bongkahan semen dan pasir yang tercecer sangat berisiko membuat pengendara motor terpeleset, terutama saat hujan mengguyur. "Sangat membahayakan dan bikin macet. Kami ingin jalan ini aman sebelum malam pergantian tahun," tegasnya.


Menanggapi keluhan warga, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Heri Budianto, mengatakan, pihaknya telah mengetahui kondisi tersebut. Menurutnya, kerusakan median jalan di lokasi itu mayoritas disebabkan oleh hantaman kendaraan yang melintas.


Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Sampang tidak memiliki wewenang langsung untuk melakukan perbaikan. Hal ini dikarenakan Jalan KH Wahid Hasyim berstatus sebagai jalan nasional.


"Jalan tersebut merupakan akses jalan nasional Madura. Maka, perbaikannya menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali," katanya.


Heri memastikan Dishub telah berkoordinasi dan mengirimkan laporan kerusakan kepada BBPJN agar segera mendapatkan penanganan teknis. "Kami sudah laporan ke BBPJN. Semoga secepatnya ada penanganan sehingga pengguna jalan bisa aman," pungkasnya.


Diketahui, arus lalu lintas di kawasan tersebut masih terpantau padat dan pengendara. Pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan guna menghindari material beton yang roboh. (Mukrim)