Intensifkan Program NUSANTARA, Cara PCNU Sampang Cegah Pengaruh Kelompok Keagamaan Lain
Ach. Mukrim - Saturday, 18 October 2025 | 03:15 PM


salsabilafm.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang terus mengintensifkan langkah konsolidasi organisasi hingga ke tingkat desa melalui program NU Sampang Menata Ranting (NUSANTARA). Program ini menjadi bagian dari strategi memperkuat struktur dan ideologi ke-NU-an di tengah masyarakat.
Ketua PCNU Sampang, KH Moh Itqan Bushiri, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk gerakan Turun ke Bawah (Turba) yang bertujuan mempererat komunikasi antarstruktur NU, sekaligus memperkuat kaderisasi dan peran sosial keagamaan ranting NU.
“Kecamatan Kedungdung menjadi fokus awal. Ada enam ranting yang kami kunjungi, yaitu Komis, Rabasan, Daleman, Bajra Sokah, Kedungdung, dan Moktesareh. Setelah ini, kami akan bergerak ke kecamatan lainnya,” katanya.
Menurutnya, melalui program NUSANTARA, NU ingin memastikan bahwa setiap pengurus ranting benar-benar memahami peran strategisnya dalam menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah dan merespons tantangan di masyarakat.
Wakil Rais Syuriah PCNU Sampang, KH Abdul Wahab menambahkan, kegiatan NUSANTARA juga menjadi respons atas munculnya kelompok keagamaan non-NU yang mulai berupaya mempengaruhi masyarakat akar rumput.
“Di Kedungdung, sempat muncul upaya pembentukan kelompok yang mencatut nama kiai NU. Namun alhamdulillah, hal itu berhasil digagalkan oleh warga NU sendiri,” ungkapnya.
Kiai Wahab menegaskan, kelompok tersebut menolak sejumlah tradisi keagamaan NU seperti tahlilan, ziarah kubur, qunut Subuh, dan peringatan Maulid Nabi, yang mereka anggap sebagai bid’ah. Karena itu, ia menekankan pentingnya memperkuat ideologi ke-NU-an dan kaderisasi secara simultan di tingkat ranting.
“Jangan sampai masyarakat kehilangan arah karena lemahnya struktur ranting,” tegasnya.
Wakil Ketua Tanfidziyah Ranting NU Rabasan, Kyai Sholeh, mengapresiasi kehadiran PCNU dan menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat tata organisasi di tingkat desa.
“Ini bentuk perhatian nyata dari cabang. Kami siap menindaklanjuti hasil diskusi dan arahan yang diberikan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, PCNU Sampang turut menyerahkan lima mushaf Al-Qur’an dan kotak koin NU kepada pengurus ranting sebagai wujud gerakan kemandirian ekonomi dan dakwah kultural di lingkungan desa. (*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
