Cuaca Ekstrem Robohkan Rumah Lansia di Kedungdung Sampang
Ach. Mukrim - Monday, 20 October 2025 | 06:33 PM


saksabilafm.com – Satu unit rumah sederhana milik pasangan suami istri lanjut usia, Maon dan Samina, di Dusun Kamarong, Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, roboh. Musibah itu disebabkan cuaca ekstrem disertai kondisi bangunan yang sudah tua.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, cuma kerugian materil aja,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang melalui, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin, Senin (20/10/2025).
Hozin mengungkapkan, tragedi ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat hujan mengguyur wilayah tersebut disertai tiupan angin yang cukup kencang. Menurut informasi yang dihimpunnya di lokasi kejadian, rumah berukuran 5×5 meter tersebut sudah puluhan tahun ditempati oleh pasangan Maon dan Samina.
“Kami mendapat laporan dari warga terkait musibah itu. Setelah mendapat laporan kami langsung terjun ke lokasi kejadian,” lanjutnya.
Menurut Hozin, kondisi cuaca di kawasan Sampang memang sedang memasuki masa pancaroba, di mana hujan turun tak menentu dan angin bertiup lebih kencang dari biasanya. Situasi ini menjadi peringatan serius, terutama bagi warga yang tinggal di rumah-rumah semi permanen atau bangunan lama tanpa perkuatan struktural.
“Kami sudah melakukan pendataan di lokasi dan memberikan bantuan logistik. Untuk proses selanjutnya, hasil assessment akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk menentukan langkah lebih lanjut,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir, atau memiliki bangunan tua yang rentan runtuh. Mitigasi bencana harus dimulai dari rumah sendiri.
Pemeriksaan rutin terhadap struktur bangunan, perbaikan atap, dinding, serta penguatan pondasi adalah langkah preventif sederhana yang bisa menyelamatkan nyawa dan harta benda
“Kami mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi perubahan cuaca yang cukup ekstrem beberapa waktu terakhir. Jika menemukan kondisi rumah yang sudah tidak layak huni, sebaiknya segera dilaporkan agar bisa mendapatkan penanganan lebih awal,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
