salsabilafm.com– Ratusan massa menggelar demonstrasi di depan Mapolres Sampang, Senin (13/11/2023). Mengatas namakan Aliansi Masyarakat Camplong Menggugat (AMCM), mereka memprotes kinerja kepolisian yang dinilai tidak profesional dalam menangani perkara.
Para peserta aksi menuntut tiga anggota Opsnal Satreskrim Polres Sampang dipecat dari jabatannya, karena dinilai melanggar Standard Operating Procedure (SOP) saat menemui H. Gunjek, tokoh masyarakat di Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Sampang.
Koordinator Aksi, Abdul Aziz Agus Priyanto menjelaskan, tiga oknum petugas yang dimaksud mengaku melaksanakan tugas dan perintah Kapolres Sampang AKBP Siswanto. Sayangnya, mereka sangat arogan, sebab berusaha masuk pagar rumah dengan paksa.
“Anehnya, Tim Opsnal tersebut tidak menunjukkan surat perintah kepada keluarga, dan mereka mengambil foto H. Gunjek yang dalam keadaan sakit dan diinfus. Padahal setiap tindakan harus menyertai surat perintah, bukan hanya menindak saja,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya menuntut Polres agar bisa menegakkan keadilan hukum kepada para oknum yang diduga melakukan tindakan tanpa SOP tersebut.
Kapolres Sampang, AKBP Siswantoro melalui Wakapolres Sampang, Kompol Jalaluddin, menerima tuntutan aksi massa untuk menindak tegas perilaku anggotanya yang diduga melanggar kode etik.
Pihaknya juga meminta kepada masa untuk mengumpulkan semua data dugaan etik tersebut untuk dipertimbangkan sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada anggotanya.
“Terkait oknum anggota yang melanggar, kami siap untuk menindak lanjut. Polres Sampang tidak akan semena-mena dalam mengambil keputusan, tetapi jika anggota tersebut benar-benar bersalah maka akan ditindak tegas sesuai regulasi hukum,” tutupnya. (Mukrim)
