salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang meluncurkan program Smart Village untuk seluruh desa. Tujuannya, untuk transparansi penggunaan dana desa dan menekan korupsi di Pemerintahan tingkat desa.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Sudarmanta mengatakan, program tersebut merupakan intruksi pemerintah pusat untuk meningkatkan transparansi desa serta menekan bocornya Dana Desa (DD).
“Ketika program ini diaplikasikan dengan baik, maka transparansi desa dapat meningkat dan menekan celah untuk korupsi DD,” katanya kepada salsabilafm, Senin (14/7/2025).
Selain itu, program smart village, kata Sudarmanto, juga dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Baik pelayanan kesehatan, pendidikan dan pendataan penduduk.
“Pemanfaatan teknologi modern, tentu mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat juga. Apalagi tentang pendataan yang biasanya lelet,” jelasnya.
Pemkab, kata dia, telah mengucurkan dana untuk 180 desa di Kabupaten Sampang untuk segera menerapkan program tersebut.
“Kita sediakan dana sebesar Rp 20 juta per-desa, lima juta untuk pengadaan aplikasinya dan 15 juta untuk perangkat seperti komputer dan lainnya,” terangnya.
Sudarmanto memastikan bahwa pengadaan perangkat merupakan kewenangan Pemdes untuk memilih dan membeli. “Terserah Pemdes beli di mana, yang penting sesuai spesifikasi,” tegasnya.
Ia berharap program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai prosedur agar benar-benar bermanfaat untuk masyarakat di wilayah perdesaan.
“Intinya program ini untuk pelayanan masyarakat, semoga benar-benar bisa memberikan manfaat,” harapnya. (Syad)

