Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Bukan Tanggung Jawab Satu Pihak

Spread the love

Oleh: Ismail Hasan

salsabilafm.com – Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan sekadar cita-cita, melainkan amanat konstitusi yang wajib dilaksanakan oleh seluruh elemen bangsa. Sayangnya, realitas pendidikan di lapangan masih menunjukkan berbagai ketimpangan yang mencolok. Pemerataan pendidikan belum sepenuhnya tercapai. Fasilitas yang layak dan memadai masih menjadi barang mewah bagi sebagian wilayah di Indonesia.

Dalam konsep pendidikan, terdapat tiga pilar utama yang saling terkait, yaitu siswa, sekolah, dan orang tua atau lingkungan sekitar. Ketiga unsur ini harus berjalan beriringan, saling mendukung demi mencapai tujuan pendidikan. Namun faktanya, tidak semua sekolah benar-benar berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada siswanya. Tidak semua orang tua mampu dan sadar akan pentingnya pendidikan. Dan yang paling mengkhawatirkan, tidak semua guru bersedia berjuang sepenuh hati untuk siswanya.

Akibat dari ketimpangan tersebut, siswa menjadi pihak yang paling dirugikan. Ada yang menyalahkan kurangnya dukungan dari pemerintah, ada pula yang menilai bahwa rendahnya kesejahteraan guru membuat profesi pendidik menjadi kurang dihargai. Semua itu saling terkait dan perlu diselesaikan secara komprehensif.

Ukuran keberhasilan pendidikan bukan hanya dilihat dari seberapa banyak siswa berprestasi yang diterima suatu sekolah. Justru yang lebih penting adalah bagaimana sekolah mampu mengembangkan potensi setiap siswa, termasuk mereka yang semula dianggap kurang mampu dalam bidang akademik. Anak pintar masuk sekolah dan tetap pintar adalah hal biasa. Anak pintar menjadi lebih pintar adalah wajar. Tetapi jika anak yang kurang mampu secara akademik masuk sekolah lalu menjadi pandai, itulah keberhasilan sejati. Sebaliknya, ketika anak pintar masuk sekolah lalu justru menurun kualitasnya, maka ada yang perlu dievaluasi secara serius.

Pendidikan seharusnya menjadi sistem yang saling menguatkan. Pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat harus bekerja sama dengan penuh kesadaran. Tanpa sinergi tersebut, amanat mencerdaskan kehidupan bangsa hanya akan menjadi slogan tanpa makna. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles