Selasa, 30 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Nelayan di Sampang Meninggal saat Menarik Jaring di Tengah Laut

Ach. Mukrim - Tuesday, 30 December 2025 | 06:41 PM

Background
Nelayan di Sampang Meninggal saat Menarik Jaring di Tengah Laut
Evakuasi korban. ((Foto : BPBD Sampang untuk Salsabilafm)/)

salsabilafm.com - Seorang nelayan asal Dusun Pesisir Timur, Desa Dharma Camplong, Kabupaten Sampang, dilaporkan meninggal dunia saat sedang bekerja mencari ikan di tengah laut. Korban bernama Liman (68) diduga mengembuskan napas terakhir setelah penyakit sesak napas yang dideritanya kambuh secara mendadak.


Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Mohammad Hozin, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di perairan laut Camplong saat korban tengah beraktivitas bersama kru kapal lainnya.


"Peristiwa bermula saat almarhum bersama 10 rekannya dan pemilik kapal berangkat melaut pada pukul 13.00 WIB. Saat sedang bekerja menarik jaring ikan, penyakit sesak napas almarhum tiba-tiba kambuh," katanya, Selasa (30/12/2025).


Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, rekan-rekan korban sempat memberikan pertolongan pertama begitu melihat kondisi Liman menurun. Korban diminta untuk duduk beristirahat di atas kapal. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia sebelum kapal sempat bersandar ke daratan.


Mengetahui kejadian tersebut, kru kapal segera membawa jenazah kembali ke pesisir. Rombongan tiba di pinggir laut Camplong pada pukul 16.00 WIB untuk menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga, termasuk anak almarhum, Sayadi (45).


Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Sampang, Polsek Camplong, dan Agisena BPBD Jawa Timur bergerak ke lokasi pada Selasa (30/12/2025) pukul 14.00 WIB untuk melakukan proses assessment dan pendataan.


"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, pendataan saksi-saksi, serta dokumentasi untuk pelaporan kepada pimpinan," tambahnya.


"Kami mengimbau para nelayan untuk senantiasa memastikan kondisi kesehatan fisik yang prima sebelum berangkat melaut guna menghindari risiko fatal di tengah perairan," pungkasnya. (Mukrim)