Minggu, 21 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Kebakaran Hanguskan Toko Jamu dan Plastik di Pamekasan

Redaksi - Sunday, 21 December 2025 | 07:35 AM

Background
Kebakaran Hanguskan Toko Jamu dan Plastik di Pamekasan
Petugas Damkar Pamekasan Saat Lakukan Pemadaman ( Istimewa/)

salsabilafm.com - Diduga akibat korsleting listrik, toko jamu dan toko plastik di Jalan Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur ludes terbakar pada Sabtu (20/12/2025) pukul 14.30 WIB. Api dengan cepat melalap toko jamu dan toko plastik milik warga Jalan Trunojoyo, Kecamatan Pamekasan, Pamekasan.


Salah satu warga, Sulaiman (35) mengatakan, api mendadak membesar dari dalam toko jamu. Kemudian, api juga cepat merembet ke toko plastik yang letaknya berdempetan. Akibatnya, seluruh isi dua toko tersebut ludes terbakar. 


"Api berasal dari toko jamu yang menjalar ke toko plastik. Karena mudah terbakar, api tambah membesar," kata Sulaiman. 


Menurut dia, tim pemadam kebakaran (damkar) segera datang ke lokasi. Sehingga api segera dipadamkan sebelum membakar sejumlah toko lainnya.


Sulaiman menyebut, dugaan sementara kebakaran akibat terjadinya korsleting listrik di toko jamu. Sebab, sumber api diketahui dari toko jamu yang membesar dengan cepat. "Sepertinya akibat korsleting listrik. Sebab, di toko itu jauh dari dapur," ujarnya.


Akibat kejadian itu, seluruh isi dua toko ludes terbakar. Sementara itu, pemilik toko segera melarikan diri setelah api terus membesar. "Sempat berusaha dipadamkan oleh warga sekitar. Tapi tidak berhasil, terus kami langsung melaporkan ke damkar" kata Sulaiman.


Zainuddin, Kasi OPS Damkar Pamekasan mengatakan laporan pertama kali masuk ke call center Damkar pada pukul 14.31 WIB.


“Kami dari regu Damkar langsung meluncur ke Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) begitu menerima laporan. Api terpantau bermula dari toko jamu, lalu dengan cepat merambat kebangunan di samping dan belakang toko,” ujarnya.


Untuk menjinakkan si jago merah, tim Damkar mengerahkan kekuatan penuh yang dibantu oleh instansi terkait. Armada yang diterjunkan meliputi 2 Unit Mobil Pemadam, 1 Unit Mobil Tangki Suplai, dan 1 Unit Mobil Tangki dari BPBD.


Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 45 menit, kemudian dilanjutkan dengan tahap pendinginan selama 30 menit untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Total waktu penanganan memakan waktu sekitar 1,5 jam.


Dilaporkan terdapat dua personel yang mengalami cedera saat bertugas di lapangan.


“Anggota kami ada yang terluka, satu orang tertusuk paku dan satu lagi terjatuh karena kondisi medan yang licin,” tambahnya.


Penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang. Kerugian materiil akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai angka yang cukup besar mengingat banyaknya stok barang dagangan yang hangus terbakar. (*)