Peringati Harlah NU Ke 98, PCNU Kabupaten Sampang Gelar Istighosah Virtual

0

Istighosah dan Doa bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama yang ke-98, dengan Tema “Menyongsong Satu Abad, Meneladani Mu’assis Menuju Kemandirian NU” digelar dengan cara berbeda, Sabtu Malam, (27/02/2021).

Bertempat di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang Jalan Diponegoro No 26 berlangsung secara virtual Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di Channel Youtube NU SAMPANG.

Hadir pada acara ini, sebagai pembuka acara dengan pembacaan Tawassul pada para Muassis NU, Rois Syuriah PCNU Sampang, KH. Syaifuuddin Abdul Wahid, dilanjutkan Istighosah bersama dipimpin oleh Wakil Syuriah KH. Mahmud Huzaini, Kemudian pembacaan tahlil dipimpin oleh Katib Syuriah, KH. Luai Imam dan Sambutan disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah, KH. Moh. Itqon Bushiri, serta terakhir Wakil Syuriah, KH. Wasik Masra’e sebagai Pembaca Doa.

Dalam Sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang, KH. Moh. Itqon Bushiri, menyampaikan rasa syukur pada Alloh SWT, karena dapat melaksanakan Istighosah bersama secara virtual dalam rangka peringatan Harlah NU yang ke 98 bertepatan dengan bulan rajab.

“Alhamdilillah kita di Nahdlatul Ulama dapat mengadakan acara di Bulan Rajab, Rajab adalah Doa terbaik, mudah mudahan dapat menambah semangat kita, untuk berhidmat di NU,” ucapnya.

Ia menyampaikan pula, sebagai Kado dari PCNU Sampang pada Harlah NU ini, akan dilakukan pembangunan sebanyak 98 Kantor Ranting.

“Karena harlah ini ke-98 berdasarkan hitungan hijriyah, 98 akan dibangun kantor ranting, dan akan dilakukan peletakan batu pertama besok,” paparnya.

Tidak hanya itu, dibuka pula, lomba penulisan Artikel tentang para mu’asssis atau Penggerak NU yang telah wafat berasal dari Desa atau Kecamatan masing-masing, dan bagi para pemenang akan diumumkan pada acara buka bersama di Bulan Suci Romadhon, dimana karya para pemenang akan dibukukan nantinya.

“Jadi membuat penulisan sebuah artikel tentang masyayikh atau kiai diranting NU, MWC NU atau di PCNU,” tutupnya. (Abaz)

Harlah Ke-98 NU, PCNU Kabupaten Sampang Launching Rumah Yatim Ma’arif

0

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang melauching Rumah Yatim Ma’arif dan Kantor bersama NU Care LAZISNU, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Sabtu (27/2/2021).

Launching rumah yatim dan kantor tiga lembaga NU yang beralamat Jalan Rajawali II Sampang tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 98 Nahdlatul Ulama.

Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH Moh Itqon Bushiri mengungkapkan, Rumah Yatim Ma’arif sebenarnya milik LP Ma’arif NU, akan tetapi karena donasi berasal dari LAZISNU dan pelayanan kepada para yatim dan anak asuh dilaksanakan LKKNU, maka kedudukan kantor ini dikelola ketiga lembaga secara bersama.

“Artinya LP Ma’arif tidak bisa bekerja sendiri, jadi tidak ada tuan rumah disini, juga akan ada santri yang mukim disini, anak usia SD dan SMP,” lanjutnya.

Selain itu, ada donatur berasal dari Jakarta yang siap memberikan dukungan pada rumah yatim Ma’arif Sampang. Akan tetapi, meminta agar anak asuh rumah yatim Ma’arif nantinya tidak dipekerjakan.

“Semua anak yatim dan anak asuh rumah yatim Ma’arif ini kita sekolahkan di Madrasah Al-Karomah dan lembaga formal NU,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LP Ma’arif NU Sampang H. Malik berterima kasih pada para Kiai dan juga pengurus NU atas kehadirannya dalam acara ini.

“Terima kasih juga kepada wakif, bapak H. Moh. Syahid yang sudah mengamanatkan rumah yatim ini kepada kami. Semoga ini bisa bermanfaat bagi umat,” tuturnya.

Pada acara yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rais Syuriyah PCNU Sampang, KH. Syafiuddin Abd Wahid ini, dilakukan santunan terhadap 10 anak yatim, dan juga penyerahan cinderamata oleh Ketua PCNU kepada Hj. Sri Astuti Rahayu yang mewakili wakif. (Abaz)

Kalender Event Kabupaten Sampang 2021 Launching 1 Maret

0

Launching Kalender Event Kabupaten Sampang 2021 mengalami perubahan yang semula akan digelar pada 27 Februari 2021 menjadi 1 Maret 2021.

Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Marnilem membenarkan hal ini, menurutnya perubahan ini atas permintaan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.

“Iya atas permintaan Bapak Bupati,” katanya.

Selain itu, tempat pelaksanaan nya juga berubah, semula direncanakan di wisata Pantai Lon Malang berpindah ke Halaman Pendopo Trunojoyo Sampang.

Kasi Bidang Pariwisata Roni mengungkapkan acara lauching kalender event ini disiarkan melalui streaming Channel Youtube Kabupaten Sampang.

“Saksikan saja di live streamingnya,” terangnya. (Abaz)

Berikan Jaminan Pada Petani, DPRD Sampang Sahkan Raperda

0

Rapat Paripurna Pengesahan Raperda Inisiatif tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani tuntas digelar di gedung graha paripurna DPRD Kabupaten Sampang, Kamis (25/02/2021).

Anggota Komisi II DPRD Sampang, Agus Husnul Yakin membacakan poin tujuan Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Pertama, mewujudkan kedaulatan dan kemandirian petani dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan kualitas dan kehidupan yang lebih baik.

Kemudian, poin kedua adalah menyediakan prasarana dan sarana pertanian yang dibutuhkan yang dapat mengembangkan usaha masyarakat tani di Kabupaten Sampang.

Ketiga, memberikan kepastian usaha tani. Keempat, melindungi petani dari kurmatif harga, praktek ekonomi, biaya tinggi dan gagal panen.

“Kelima meningkatkan kemampuan dan fasilitas petani serta kelembagaan petani dalam menjalankan usaha tani yang produktif, maju, modern, berkelanjutan dan mampu menumbuh-kembangkan kelembagaan pembiayaan pertanian dalam kepentingan usaha tani,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sampang Fadol menyatakan, tujuan disahkannya Raperda atau Regulasi tani agar bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para petani, bahwa hak yang mereka miliki dilindungi oleh perda.

“Kaitannya nanti dengan bagaimana mendapat alsintan yang baik, dan bagaimana menyikapi kelengkapan pupuk, itu nanti ada keterjaminan petani kedepannya,” ucapnya.

Lebih lanjut pihaknya juga akan mendorong pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian untuk memenuhi apa yang dibutuhkan para petani.

“Sambil lalu kita akan mensosialisasikan perda perlindungan dan pemberdayaan petani, nanti kita akan mendorong pemerintah agar apa yang diminta oleh petani bisa terpenuhi,” imbuhnya.

Disampaikan pula, bahwa Bapemperda sebelumnya telah berencana menemui Kementrian Pertanian terkait Kartu Tani, akan tetapi, sayangnya ditolak oleh Kementrian Pertanian karena masih dalam masa pandemi.

“Artinya kami mau mensinkronkan apa yang dibutuhkan petani terkait kartu itu, ada aktif tidaknya, cara proses lebih cepat bagaimana,” katanya.

Ia menegaskan, hal ini akan dibahas bersama agar kelangkaan pupuk tidak terjadi kembali seperti tahun sebelumnya.

Insyaalloh tahun depan semua kartu tani akan aktif dan bisa diaktifkan untuk pengambilan pupuk,” pungkasnya. (Abaz)

Ketua PCNU Kabupaten Sampang Maknai Gerakan 98 Juta Bendera Nahdlatul Ulama

0

Mulai besok tanggal 14-16 Rajab 1442 H / 26-28 Februari 2021, warga Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia akan melakukan gerakan pasang 98 juta bendera merah putih dan NU di rumah, kantor, sekolah, pesantren, dan akun media sosial.

Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Moh Itqan Bushiri menjeleskan bahwa gerakan 98 juta bendera merupakan bentuk pengabdian Nahdlatul Ulama selama 98 tahun sejak 16 Rajab 1344 H yang bertepatan dengan 31 Januari 1926 M.

“Pengabdian kita untuk negeri, bahwa kita Nahdlatul Ulama mengawal Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), akhirnya tercetuslah 28 Oktober 1928 itu,” ungkapnya, Kamis (25/2/2021).

Selain dengan mengibarkan bendera, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang juga mengajak seluruh warga Nahdliyin dan Nahdliyat untuk mencintai tanah air.

“Kita bersujud di tanah Indonesia, kita berwudhu dengan air Indonesia, inilah bangsa Indonesia. Maka kita mengajak semua warga Nahdlatul Ulama memasang bendera merah putih, kemudian dibawahnya bendera NU sebagai bentuk kesetiaan,” tuturnya.

Gerakan ini sebagai ajakan untuk mencintai tanah air, negara yang telah amis dengan darah para pejuang untuk mempertahankannya. Oleh sebab itu, sekali lagi ia mengajak semua warga Nahdlatul Ulama untuk mencintai tanah air.

“Kita bangun negara kesatuan ini dengan keberagaman, tapi dalam satu kebersamaan bahwa kita bangsa Indonesia,” tutupnya. (Romi)

Pedagang Mengeluh, Harga Telur Pasang Surut di Sampang

0

Pasang surutnya harga telur ayam pada sejumlah pasar di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur, membuat resah para pedagang. Pasalnya, hal ini berimbas pada turunnya omset penjualan.

Marzuki (43) seorang pedagang telur di pasar Srimangunan Sampang mengeluh dan merasa dirugikan dengan harga telur ayam yg tidak menentu dan tanpa bisa diprediksi .

“Sekarang harga telur Rp. 24 ribu perkilogram, kemarin-kemarinnya naik turun dari 24 ribu ke 26 ribu dan turun lagi ke 24 ribu perkilo,” tutur Marzuki, Kamis (25/2/2021).

Oleh sebab itu, Marzuki berharap agar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Sampang dapat segera mengambil sikap untuk menstabilkan harga telur di pasaran.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Informasi Perdagangan, Penyaluran Barang dan Jasa Diskopindag Kabupaten Sampang Syukkur mengatakan, menyangkut harga telur ayam itu berkaitan dengan harga pakan ayam dan berpatokan kepada peternak telur.

“Semua ini berpatokan kepada peternak ayam petelur, kami tidak bisa memprediksi naik turunnya harga, tergantung naik turunnya harga pakan,” jelasnya. (Mukrim)

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Langsung Posko PPKM Mikro Desa Bancelok Sampang

0

Bersama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, S.E meninjau posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Rabu (24/2/2021).

Kasdam V/Brawijaya dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk melihat secara langsung Posko PPKM se Jawa timur. Sebenarnya ia ingin mengecek posko PPKM secara mendadak, namun karena adanya beberapa faktor maka tidak bisa dilakukan.

“Dengan adanya posko, diharapkan ada fungsi tracing sehingga harus ada sinergitas dan kerjasama di wilayah untuk menurunkan angka positif covid,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Brigjen TNI agus setiawan juga berpesan kepada seluruh stakeholder dan pemangku kegiatan di Sampang agar semaksimal mungkin bekerjasama dalam menurunkan angka positif covid 19, menaikkan angka negatif dan seminamal mungkin menekan angka kematian.

“Kita harus menjaganya, gimana agar yg sehat tetap sehat dan yang sakit segera sembuh,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, ia mengatakan kasus covid 19 bisa selesai hanya dengan orang-orang yang beradaptasi, mengimprovisasi, menyesuaikan diri dan bahu-membahu untuk menekan angka positif covid 19.

“Contohnya pada saat kita harus hidup di tengah covid 19 maka kita harus terbiasa dengan memakai masker, jaga jarak dan yang paling penting membatasi mobilisasi,” paparnya.

Dia juga berharap Sampang bisa menjadi salah satu kabupaten pertama yang memasuki zona hijau dari Covid-19 dengan bekerja keras dan bekerjasama.

“Saya punya mimpi untuk Sampang nanti bisa menjadi salah satu Kabupaten yg mendahului kuning bahkan hijau , saya punya rasa optimis untuk itu, dengan usaha bukan hanya dengan tepuk tangan,” tutupnya.

Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menambahkan, TNI-Polri bersama Stakeholder lainnya selama masa pandemi Covid-19 ini telah melakukan banyak upaya dalam rangka mencegah penularan virus Covid-19.

“Dengan diberlakukannya PPKM mikro ini nantinya di masing‐masing desa, akan dihidupkan kembali satgas desa, sehingga pengawasannya lebih mudah dan bisa berimbas pada menurunnya angka Covid‐19 di Indonesia khususnya diwilayah Kabupaten Sampang,” ungkapnya. (Mukrim)

Hasil Rakor LLAJ, Uji Coba Perubahan Lalu Lintas Kota Sampang Mulai Hari Ini

0

Uji coba perubahan arus lalu lintas di Kota Sampang yang sebelumnya terencana akan dilaksanakan pada bulan Maret dipercepat dan mulai diuji hari ini, Rabu (24/02/2021).

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang, Yulis Juwaidi membenarkan hal ini, menurutnya ini sudah hasil Hasil Rapat Kordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

“Kemarin rakor, kemudian survei, sekarang action. Lebih cepat lebih baik,” ujarnya melalui pesan singkat Whatsapp.

Berikut rincian perubahannya :

  1. Jalan Kramat yang semula 1 arah menjadi 2 arah kecuali Jalan Kramat (simpang 4 Hiruddin) sisi selatan tetap 1 arah ke selatan;
  2. Jalan Rajawali 2 satu arah dibalik yang semula ke Timur menjadi satu (1) arah ke Barat berlaku untuk semua kendaraan bermotor;
  3. Pemberlakuan semua larangan Truck masuk Jalan Rajawali dari selatan.
  4. Truck dari pamekasan ke Surabaya JBB > 7.500 kg (Fuso & Trailer) di larang Masuk Kota harus Via Aeng Sareh lanjut pengarengan – Torjun – Surabaya
  5. Jl. Imam Ghozali Tetap
  6. Jl. Bahagia tetap

Penulis : Abaz

4.629 PJU Sampang Kekurangan Petugas Pengawas

0

4.629 titik yang terpasang PJU hanya diawasi 14 petugas yang tersebar di setiap kecamatan di kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur. Hal ini menyebabkan pengawasan terhadap lampu penerangan jalan umum (PJU) sulit untuk dimaksimalkan.

Kasi Teknis Sarana dan Prasarana Jalan Dinas Perhubungan Sampang Heri Budiyanto mengatakan, setiap PJU butuh pengawasan agar kondisi PJU di lapangan dapat diketahui.

“Jika melihat dari jumlah PJU yang terpasang, jumlah petugas pengawasan tidak ideal, paling tidak setiap kecamatan terdapat 2 petugas, dengan begitu kondisi PJU yang ada terpantau setiap saat,” terangnya, Rabu (24/2/2021).

Heri juga menjelaskan PJU sering rusak, utamanya di wilayah yang jauh dari perkotaan. Misalnya, rusak akibat bencana alam, lampu mati akibat salah satu sarananya dicuri dan semacamnya.

“Sejak awal kami sudah mengajukan penambahan tapi ditolak dan hanya disetujui satu petugas di setiap kecamatan,” tuturnya.

Ia juga menambahkan Ribuan PJU yang terpasang itu tidak diketahui pasti kondisinya, apakah masih utuh atau tidak.

Dijelaskan pula, ribuan PJU yang terpasang pada banyak lokasi tersebut tidak diketahui secara pasti kondisinya, apakah tetap utuh atau tidak.

” Yang jelas Dishub menginstruksikan petugas di setiap kecamatan menginventarisasi kondisi PJU itu,” pungkasnya. (Mukrim)

Peran Perempuan Dalam Demokrasi Menurut Dua Srikandi Sampang

0

Siapa bilang perempuan tidak memiliki peranan penting dalam dunia demokrasi?, dalam hal ini perempuan juga memiliki peran yang teramat penting untuk menciptakan formulasi demokrasi yang baik, ideal dan mensejahterakan.

Berbicara demokrasi, perempuan dapat berperan aktif sebagai penyelenggara, peserta, dan bahkan juga turut andil mengambil bagian duduk di kursi parlemen.

Berikut peran perempuan dalam demokrasi menurut dua srikandi yang aktif dalam pelaksanaan demokrasi di Sampang :

Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Insiyatun, SHI, MH menjelaskan bahwa substansi demokrasi adalah dari, oleh, dan untuk rakyat, karena tujuan utama demokrasi untuk mensejahterakan rakyat.

Menurutnya, secara umum Demokrasi terbagi menjadi dua, prosedural dan non prosedural. Untuk prosedural meliputi penyelenggaraan, pengawasan, pemantauan, dan berperan aktif sebagai peserta pemilihan.

Sedangkan non prosedural adalah hal-hal perlu dilakukan selain apa yang telah disebutkan sebelumnya. “Seperti pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang dilakukan serta di plenokan KPU setiap bulan bersama pihak terkait lainnya,” jelasnya.

“Hal-hal tersebutlah yang harus menjadi catatan bukan hanya bagi para perempuan bahkan masyarakat Sampang dalam berperan aktif dalam perhelatan demokrasi sebelum 2024,” tekannya.

Memang sebebarnya harus ada pergerakan-pergerakan perempuan. Akan tetapi menurutnya yang terpenting dalam peran demokrasi adalah tidak harus menjadi penyelenggara atau peserta, tetapi bagaimana bisa mengakomodir kepentingan perempuan khususnya.

“Perempuan itu tidak harus bersaing ketat bahwa ini saya bisa, tetapi bagaimana memberikan kualitas terbaik dengan apa yang mereka bisa. Bukan bersaing mengalahkan laki-laki, tetapi harus memberikan pemahaman terhadap lingkungan bahwa perempuan bisa menduduki jabatan publik,” pesannya.

Siti Aisyah S.I.Kom, M.Sos, Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sampang menyampaikan bahwa peran perempuan dalam demokrasi bisa memilih dari 4 kategori aktor politik.

“Jadi pertama bisa menjadi pemilih, penyelenggara, peserta pemilu, kemudian pemantau. Jadi seminimal mungkin perannya bisa dilaksanakan melalui jadi pemilih dengan menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Akan lebih baik lagi, jika perempuan mau memanfaatkan kesempatan kebijakan regulasi terkait affirmative action yang 30% terbuka lebar bagi perempuan untuk bisa terjun menjadi peserta partai politik, peserta maupun penyelenggara pemilu.

“Jadi dari perempuan sendiri harus meningkatkan kualitasnya agar mendapatkan hak yang sama ketika ada perekrutan atau penyelenggara pemilihan itu sama-sama mendafatar menjadi bakal calon ataupun penyelenggara pemilu,” tutupnya. (Romi)