Duta GenRe, Diharapkan Menjadi Figur Teladan Bagi Remaja

Spread the love

salsabilafm.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (DINKES- KB) Sampang menyelenggarakan Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) 2023.

Sebanyak 18 orang finalis terpilih Duta Genre mulai menjalani tahapan karantina di Aula Hotel Camplong, Sabtu (16/12/2023). Mereka terdiri dari sembilan finalis perempuan dan sembilan finalis laki-laki.

Titin Hamidah, Sekretaris Dinas Kesehatan dan KB Provinsi Jawa Timur mengatakan, Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa

Program GenRe mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.

Keberadaan duta Genre sekaligus menekan maraknya permasalahan remaja, dan yang yang paling menonjol adalah permasalahan seputar seksualitas. 

“Persoalan HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin pertama yang relatif masih rendah, masih menimpa remaja, sehingga peran duta Genre perlu terus digiatkan,” katanya.

Melisa, Ketua Pelaksana Apresasi Duta Genre Kabupaten Sampang mengatakan, para Duta Genre yang terpilih nantinya mempunyai tugas mencegah pernikahan usia anak, menjadi duta anti narkoba, mengatasi pergaulan bebas, dan menjadi duta atau generasi anti stunting. 

Mereka diharapkan dapat menjadi penggerak di kalangan teman sebaya dan masyarakat dalam membantu Pemerintah menjalankan program keluarga berencana dan upaya-upaya lainnya.

“Dengan memiliki remaja yang berencana, maka nantinya akan terbentuk sebuah keluarga dan tentunya remaja yang berkualitas, terhindar dari seks bebas, kawin bocah, NAPZA dan kenakalan lainnya,” ujarnya.

Ketua tim program KS-PK , Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nurhasanah berpesan, Genre harus aktif memberikan edukasi kepada teman sebayanya bahkan kepada para orang tua agar kenakalan remaja dan kekerasan anak dapat dicegah dan dihentikan.

“Duta itu artinya menjadi wakil dan memberikan edukasi kepada teman-teman sendiri, adik, mungkin juga orang tua. Kalau misalnya di sekolah ada anak yang tiba-tiba murung atau bolos, biasanya mereka punya masalah. Yang seperti itu harus didekati,” katanya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles