salsabilafm.com – Komisi II DPRD Kabupaten Sampang minta Inspektorat Daerah mengaudit proyek pipanisasi yang dikerjakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang.
Ketua Komisi II DPRD Sampang, Alan Kaisan mengatakan, hal itu hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukannya pada 30 Desember 2024 lalu. Hasil di lapangan ditemukan pengerjaan proyek yang tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Hasil dari sidak kami di 6 lokasi, terdapat ketidak sesuaian seperti kedalaman pipa, di RAB seharusnya 60 cm ternyata saat sidak di lapangan ada sekitar 3 lokasi hanya berkisar 30 cm. Juga tidak ada pasir, dan penutup jalan hasil galian juga tidak sesuai,” katanya saat dihubungi salsabilafm.com, Jum’at (3/12/2024).
Pemanggilan Inspektorat, lanjut Alan, akibat kekhawatirannya jika ada penyalahgunaan saluran pipa dan sejenisnya oleh pihak PDAM Trunojoyo.
“Kemudian ada pipa lama dibiarkan tetapi pipa baru dipasang. Jadi kami khawatir ada penyalahgunaan saluran pipa, karena saat diminta tidak ada bukti pemotongan pipa lama,” jelas politisi partai Gerindra itu.
Alan menegaskan akan terbuka untuk menerima keluhan ataupun laporan masyarakat terkait PDAM Trunojoyo.
“Jika sudah melapor ke PDAM ternyata tidak dapat hasil yang baik, kami imbau masyarakat untuk langsung mendatangi Kantor DPRD Sampang,” pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini turun, Kepala Inspektorat Sampang Ari Wibowo belum bisa dimintai keterangan soal permintaan Komisi II untuk audit khusus terkait realisasi proyek pipanisasi PDAM Sampang tersebut. (Syad)
