Tingkatkan Konektivitas Antar Kabupaten, Jalan Ruas Tlambah - Palengaan Mulai Dibeton
Ach. Mukrim - Tuesday, 23 December 2025 | 06:14 AM


salsabilafm.com - Akses transportasi di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sampang dan Pamekasan dipastikan semakin lancar seiring dengan pengerjaan proyek peningkatan struktur jalan pada ruas Tlambah - Palengaan. Proyek senilai Rp9,8 miliar dari APBD 2025 ini ditargetkan menjadi solusi jangka panjang bagi mobilitas logistik dan ekonomi masyarakat di wilayah Karang Penang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, Sri Andoyo Sudono, mengatakan, pembangunan jalan sepanjang total 3,2 kilometer ini menggunakan kombinasi dua jenis material untuk menjamin ketahanan fisik. Teknisnya, sepanjang 2,1 kilometer (STA 0+000 hingga STA 2+175) dibangun menggunakan konstruksi beton, sementara sisanya sepanjang 1 kilometer (hingga STA 3+225) menggunakan aspal hotmix.
Menurutnya, spesifikasi jalan dirancang dengan lebar 5,5 meter untuk mengakomodasi kendaraan logistik bertonase besar. Selain pengerasan jalan, proyek yang dikerjakan oleh CV Puji Rahmat ini juga mencakup pembangunan sistem drainase terintegrasi.
"Fokus utama bukan sekadar pengaspalan, melainkan ketahanan struktur. Drainase menjadi prioritas, terutama di titik-titik yang rawan longsor, guna mencegah kerusakan jalan akibat genangan air atau pergeseran tanah," katanya, Selasa (23/12/2025).
Dia menjelaskan, Ruas Tlambah - Palengaan merupakan jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Pamekasan. Sebelumnya, kondisi jalan di wilayah perbatasan ini sering dikeluhkan karena kerusakan yang menghambat arus barang dan jasa.
Pemerintah Kabupaten Sampang memproyeksikan perbaikan infrastruktur ini tidak hanya memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga mampu memulihkan simpul ekonomi di wilayah perbatasan. Dengan kualitas jalan standar beton, diharapkan biaya distribusi barang menurun dan membuka peluang usaha baru bagi warga di sepanjang jalur penghubung tersebut.
"Pemantauan langsung di akhir tahun 2025 ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan sesuai spesifikasi teknis dan standar kualitas yang telah ditetapkan dalam kontrak, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Madura," pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Lantik Ribuan PPPK Paruh Waktu, Bupati Sampang Tekankan Dedikasi dan Pelayanan Masyarakat
8 hours ago

Damkar Pamekasan Berhasil Lepas Cincin yang Menjepit Jari Warga
8 hours ago

Angin Puting Beliung Terjang Sumenep, Atap Pesantren dan Rumah Warga Rusak
8 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Pemkab Sampang Gelar Ziarah Leluhur di Makam Rato Ebhu
9 hours ago

Layani Arus Nataru, 9 Kapal Disiagakan di Pelabuhan Kalianget Sumenep
5 hours ago

Kejari Geledah Rumah Mantan Wabup Sampang terkait Dugaan Korupsi DAK dan DAU 2024
a day ago

Insentif Guru PAUD di Sampang Bakal Berkurang, Ini Sebabnya
a day ago

Hadiri Salsa Talkshow, Selviana Slamet Junaidi: Ibu Madrasah Pertama bagi Anak
a day ago

Festival Adat Budaya Nusantara VI, Bupati-Wakil Bupati Sampang Dianugerahi Gelar Tumenggung dan Panji
a day ago

Puluhan Raja Nusantara Berkumpul di Sampang, Desak Pangeran Trunojoyo Jadi Pahlawan Nasional
a day ago





