Cuaca Lembap Saat Musim Hujan, Dinkes Sampang Imbau Masyarakat Waspada Penyakit Influenza
Redaksi - Tuesday, 04 November 2025 | 06:27 AM


salsabilafm.com – Memasuki musim penghujan tahun 2025, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular, terutama influenza (flu), yang mudah menyebar pada cuaca lembap saat musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi mengatakan, perubahan cuaca ekstrem dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga memicu munculnya berbagai penyakit musiman, seperti flu, demam berdarah, dan diare.
“Saat ini kita sudah memasuki musim hujan yang berpotensi menurunkan daya tahan tubuh. Karena itu, masyarakat perlu waspada dan menjaga kesehatan,” katanya, Selasa (4/11/2025).
Lusi menjelaskan, influenza merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, dan C. Penyakit ini sangat mudah menular, terutama di lingkungan padat penduduk dan ruangan tertutup.
Penularan dapat terjadi melalui percikan batuk atau bersin (droplet), kontak dekat dengan penderita, maupun menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus.
Gejala influenza umumnya meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan. Bila tidak ditangani dengan baik, flu dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, sinusitis, hingga peradangan telinga tengah.
“Kondisi ini terutama berbahaya bagi lansia, ibu hamil, dan balita,” jelasnya.
Untuk mencegah penularan, Lusi mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti memperbanyak minum air hangat, beristirahat cukup, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menerapkan etika batuk dan bersin.
“Selain itu, konsumsi makanan bergizi dan vitamin juga penting untuk menjaga imunitas tubuh. Kami juga menyarankan masyarakat menggunakan masker saat batuk atau pilek, menghindari kehujanan, menjaga kehangatan tubuh, dan melakukan vaksinasi influenza sebagai perlindungan tambahan,” ungkapnya.
Menurutnya, pengobatan influenza umumnya dapat dilakukan dengan istirahat cukup, konsumsi obat penurun panas bila diperlukan, minum air hangat dan madu, serta memastikan sirkulasi udara di rumah tetap baik. Namun, jika demam berlangsung lebih dari tiga hari, disertai sesak napas atau batuk berat, masyarakat diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
“Mari bersama-sama menjaga kesehatan keluarga. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehat itu pilihan, dan pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan,” pesannya. (Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
20 hours ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
20 hours ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
20 hours ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
