Cerita Korban Bom Molotov di Perairan Bangkalan: Pelaku Sempat Melepaskan Tembakan
Syabilur Rosyad - Sunday, 09 March 2025 | 04:27 PM


salsabilafm.com – Fakta mengejutkan terungkap terkait kasus pelemparan bom molotov terhadap nelayan Pulau Mandangin di perairan Bangkalan beberapa waktu lalu. Hal itu diceritakan oleh korban, Shohib, saat diwawancarai salsabilafm.com, Minggu (8/3/2025).
Menurut Shohib (35), kronologi bermula saat dia bersama Sahroni (36) warga Dusun Kramat, Desa Pulau Mandangin Sampang berangkat dari rumahnya untuk mencari ikan, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 04.00 Wib.
Selang beberapa jam, keduanya tiba di perairan Desa Batah Timur, Kwanyar, Bangkalan. Kemudian, keduanya mulai melepas jaring cakar harimau untuk menangkap ikan.
“Sekitar pukul 11.00 Wib, ada sekitar 7 orang mendatangi kami dengan menggunakan perahu sambil melepaskan beberapa tembakan sejenis senjata api,” kata Shohib kepada salsabilafm.com.
Tak berselang beberapa menit, salah satu dari pelaku tanpa basa-basi mulai melemparkan bom molotov atau bom rakitan ke arah perahu yang dinaiki Shohib dan Sahroni. Namun, sebelum meledak Sahroni melompat ke laut untuk menghindar.
“Saya yang tidak sempat menghindar kerena sedang memegang kemudi dan terkena ledakan bom. Sedangkan serpihannya mengenai sekujur tubuh,” terang Shohib.
Akibat ledakan tersebut, hampir sekujur tubuh Shohib mengalami luka-luka karena serpihan bom dan luka bakar di bagian paha serta dada.
“Pergelangan kaki saya juga hampir putus karena terkena ledakan,” tuturnya.
Beruntung, Shohib dan Sharoni mendapatkan pertolongan dari para nelayan Desa Labuhan, Sreseh, Sampang untuk dibawa ke Puskesmas setempat.
“Setelah ledakan, saya sudah tidak sadarkan diri dan baru tahu dari keluarga kalau yang menolong teman-teman nelayan lain,” tuturnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak berwenang belum bisa memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus tersebut kepada awak media. (Syad)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
