salsabilafm.com – Keluhan masyarakat terhadap kenaikan tarif air PDAM Sampang yang signifikan usai diganti meteran baru mendapat atensi serius dari pengamat perlindungan konsumen, Syamsul Arifin.
Syamsul, sapaannya, menyayangkan pihak PDAM Trunojoyo yang kurang transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Seharusnya pihak PDAM ini dapat lebih bisa memberikan informasi dengan jelas dan detil,” katanya kepada salsabilafm.com, Sabtu (4/12/2024).
Dia meminta PDAM Trunojoyo agar lebih transparan dalam memberikan informasi kepada konsumen. Tujuannya, untuk mengantisipasi spekulasi negatif di tengah masyarakat.
“Tidak hanya masalah meteran air itu, semua kendala seperti air keruh atau mati pihak PDAM perlu memberikan keterbukaan terkait informasi,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi II DPRD Sampang, Alan Kaisan mengaku belum menerima laporan terkait masalah tagihan karena pemasangan meteran tersebut.
“Untuk saat ini, kami belum menerima laporan terkait itu, tapi kami akan tetap mengawasi kinerja PDAM agar sesuai dengan ketentuan,” katanya.
Dirinya menegaskan siap menerima keluhan masyarakat jika protesnya tidak direspon dengan baik oleh PDAM Trunojoyo.
“Jika telah melaporkan ke pihak PDAM dan tidak mendapat tanggapan baik, insyaallah kami tetap terbuka menerima laporannya,” tutur politisi dari partai Gerindra itu.
Diberitakan sebelumnya, PDAM Trunojoyo Sampang mendapat keluhan dari warga terkait tagihan air yang melonjak usai pemasangan meteran air yang baru.
Pihak PDAM beralasan bahwa meteran yang lama tidak berfungsi dengan baik, dan tagihan tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang ada. (Syad)
