Diduga Tolak Pasien Anak, Kepala Puskesmas Camplong: Hanya Miskomunikasi

Spread the love

salsabilafm.com – Seorang ibu bernama Adinda, warga Desa Dharma Camplong, mengaku kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Camplong, Kabupaten Sampang. Sebab, anaknya yang mengalami muntah-muntah tidak segera ditangani pada Sabtu (26/10/2025) pagi.

Adinda menuturkan, anaknya datang ke puskesmas dalam keadaan lemas dan terus muntah. Ia berharap segera mendapat pertolongan, namun petugas justru menolak dan diarahkan untuk kembali besok hari.

“Saya sudah bilang anak saya muntah terus sejak pagi, tapi katanya belum bisa langsung diperiksa. Saya bilang kalau anak saya sakitnya hari ini lho,” kata Adinda dengan nada kecewa, Senin (27/10/2025).

Mendengar itu, petugas tersebut malah menjawab dengan nada yang sama bahwa pelayanan Puskesmas sudah ditutup dan disuruh kembali lagi besok.

“Mendengar jawaban tersebut, saya tidak mau berdebat lebih panjang, jadi saya pergi dengan rasa kecewa, sakit hati dan marah pastinya,” beber Adinda.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Camplong, drg. Siti Hurin Ain menegaskan, tidak ada unsur penolakan pasien dalam peristiwa itu. Ia menjelaskan, petugas sempat salah menilai kondisi pasien karena dianggap tidak termasuk kategori darurat.

“Tidak ada penolakan. Hanya miskomunikasi dan kesalahan penilaian dari petugas. Mereka mengira pasien tidak dalam keadaan gawat darurat karena dibawa sambil berjalan, sehingga diarahkan ke pelayanan rawat jalan,” terangnya.

Pihaknya mengaku telah memberikan teguran kepada petugas yang bersangkutan serta melakukan evaluasi internal agar hal serupa tidak terulang.

“Kami akan memperbaiki sistem triase agar penanganan pasien bisa lebih cepat dan tepat, terutama untuk anak-anak,” tegas Hurin. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles