Gigi Goyang? Ini Bisa Jadi Tanda Diabetes Parah!
Redaksi - Friday, 26 December 2025 | 08:20 PM


Gigi Goyang? Ini Bisa Jadi Tanda Diabetes Parah!
Bayangkan sedang nonton film horor, tiba-tiba salah satu karakter melambai sambil menari di udara. Begitu juga dengan gigi yang goyang atau mudah bergerak. Kira-kira, apa yang mungkin terjadi di balik gerakan aneh ini? Ternyata, ini bukan sekadar kesalahan atau faktor usia biasa, tapi bisa jadi sinyal peringatan: diabetes sudah meroket ke tahap yang cukup parah.
Diabetes mellitus—yang biasanya kita dengar terkait masalah gula darah—tidak hanya menekan sistem metabolik tubuh, tapi juga berperan besar di kesehatan mulut. Ketika gula darah tidak terkendali, tubuh memproduksi lebih banyak lemak dan protein yang menumpuk di gusi, memicu peradangan. Akibatnya, peradangan gusi (periodontitis) menjadi penyebab utama gigi menjadi goyang.
Bagaimana Peradangan Gusi Menjadi Pasir Antara Gigi?
Di dalam mulut kita ada jaringan pendukung—bentuk seolah-olah jaring pengikat—yang menahan gigi tetap kokoh. Ketika gula darah naik terus, sel-sel bakteri memanfaatkan kondisi tersebut untuk berkembang biak. Mereka memecah kolagen (protein yang memberi kekuatan pada gusi) dan jaringan pendukung. Akibatnya, gusi mulai menipis, dan gigi tidak lagi punya “tumpuan” yang kuat. Gigi jadi goyang, mudah bergerak, bahkan bisa hilang jika tidak diobati.
Itu semua adalah proses yang cukup alon, tapi jika diabetes tidak dikontrol, proses ini bisa melaju seperti roller coaster. Di sinilah pentingnya memantau kesehatan gigi sebagai bagian dari pengelolaan diabetes. “Gigi yang goyang adalah seperti detak jantung yang berdengung: keduanya memberi sinyal penting bagi tubuh kita,” jelas Dr. Rafi, seorang ahli periodontologi di Jakarta.
Kenapa Diabetes Jadi Bencana Bagi Gusi?
- Perubahan Sistem Kekebalan Tubuh: Diabetes melemahkan sistem kekebalan, jadi tubuh tidak bisa melawan bakteri mulut seperti biasanya.
- Produksi Gula Berlebih: Gula berlebih menumbuhkan bakteri, lalu menghasilkan asam yang merusak gusi.
- Peradangan Kronis: Proses peradangan berulang membuat jaringan pendukung gigi menjadi rapuh.
Hasilnya? Gusi menjadi rawan pendarahan, gigi menjadi goyang, dan jika tidak segera ditangani, dapat berujung pada kehilangan gigi. Gagal diobati, periodontitis bisa menular ke sistem peredaran darah, memicu komplikasi lain seperti penyakit jantung. Jadi, gigi goyang bukan sekadar masalah estetika—ia adalah pertanda bahwa tubuh sedang berjuang keras.
Gaya Hidup Sehat: Kunci Mencegah Gigi Goyang
Berarti, kalau kamu atau orang yang kamu kenal punya diabetes, jangan remehkan kebiasaan mandi gigi dan kesehatan mulut. Berikut beberapa trik mudah yang bisa kamu terapkan:
- Rajin Sikat Gigi 2x Sehari: Pastikan menggunakan pasta gigi fluoride. Ganti sikat setiap 3 bulan.
- Gunakan Benang Gigi: Membersihkan sela-sela gigi yang sering terlupakan.
- Periksa Gigi Secara Berkala: Kunjungi dokter gigi setidaknya 2x setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional.
- Kontrol Gula Darah: Perbanyak olahraga ringan, kurangi karbohidrat sederhana, dan patuhi jadwal pengobatan.
Dan, kalau kamu belum pernah melakukan pemeriksaan periodontitis secara khusus, lebih baik jadwalkan sekarang. Dokter gigi biasanya menggunakan peralatan pencitraan dan tes mikroskopis untuk mengukur kedalaman pusar gusi dan kerusakan jaringan. Dengan diagnosis dini, perawatan bisa lebih cepat dan efektif.
Jangan Remehkan Tanda-tanda Gigi Goyang
Sudah banyak cerita “saya nggak pernah beneran mikir gigi saya goyang berarti ada masalah.” Padahal, ini bisa menjadi indikator penting. Seperti ketika jantung berdenyut kencang sebelum jantung berdenyut keras, gigi goyang bisa menjadi “cermin” kondisi diabetes. Jika diabaikan, risiko komplikasi jauh lebih tinggi.
Jadi, bagi Anda yang memiliki diabetes, yuk angkat sikat gigi dan pastikan gusi sehat. Bukan hanya untuk senyum cerah, tapi juga demi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan lupa: “Gigi yang sehat adalah investasi jangka panjang. Sambil menekan gula darah, Anda juga menurunkan risiko penyakit kronis lainnya.”
Kesimpulan: Gigi Goyang Bisa Jadi Alarm Diabetes Parah
Intinya, gigi goyang bukan sekadar masalah gigi. Itu adalah peringatan bahwa tubuh sedang mengalami stres akibat gula darah tinggi. Menjaga kesehatan mulut, mengontrol gula, dan rutin cek periodontitis adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jadi, kalau pernah dengar “gigi goyang, diabetes parah”, jangan abaikan. Segera cek kondisi gusi, dan bawa catatan gula darah saat kedatangan dokter gigi. Satu tindakan kecil ini bisa menghindarkan Anda dari risiko besar yang tersembunyi.
Next News

Kesehatan Mental: Menjaga Keseimbangan Jiwa di Era Digital
10 days ago

Bergerak di Tengah Keterbatasan: Panduan Kesehatan untuk Generasi Digital
9 days ago

6 Buah Ini Bisa Bikin Ginjal Lebih Sehat
21 days ago

Kasus HIV/AIDS 2025 di Sampang Turun, Kadinkes: Stop Stigma dan Diskriminasi
a month ago

Gagal Ginjal dan TBC Positif Berpotensi Gagalkan Keberangkatan CJH 2026
a month ago

Kasus HIV di Sampang Turun 52 Persen, Dinkes-KB Gencarkan Edukasi dan Tes Dini
2 months ago

Musim Hujan, Dispusip Sampang Buka Layanan Restorasi Arsip Gratis
2 months ago

Disnaker Sampang Sebut Program MBG Serap 3.000 Tenaga Kerja
2 months ago

5 Cara Paling Sehat untuk Menikmati Buah Apel Menurut Ahli Gizi
2 months ago

Diduga Tolak Pasien Anak, Kepala Puskesmas Camplong: Hanya Miskomunikasi
2 months ago





