Peringati Hari Jadi ke-402, Pemkab Sampang Gelar Ziarah Leluhur di Makam Rato Ebhu

salsabilafm.com - Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar prosesi ziarah leluhur di area pemakaman Rato Ebhu, dusun Madegan, Kelurahan Polagan, Sampang, Selasa (23/12/2025) pagi. Kegiatan merupakan rangkaian utama peringatan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Sampang ke-402. 

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Sampang, Slamet Junaidi, Wakil Bupati, Ahmad Mahfudz, Budayan, Sejarawan, ulama' serta jajaran Forkopimda. Prosesi dimulai dengan pembacaan tahlil dan doa bersama untuk para pendiri Sampang, dilanjutkan dengan tabur bunga di pusara Rato Ebhu. 

Wakil Bupati Sampang, Ahmad Mahfudz mengatakan, ziarah yang dilaksanakan ini bukan sekadar seremonial tahunan atau formalitas semata, melainkan sebuah ikhtiar bersama untuk merekonstruksi memori kolektif, meneguhkan kembali kesadaran historis akan fondasi perjalanan Kabupaten Sampang yang kini telah menginjak usia 402 tahun.

"Di tempat bersejarah dan khidmat ini, hendaknya kita menundukkan ego, menajamkan refleksi, serta mengenang perjuangan para leluhur, khususnya Rato Ebhu sebagai figur sentral dalam sejarah perkembangan Madura," katanya.

"Dari beliau dan para leluhur lainnya, kita mewarisi keteladanan berupa keberanian, kearifan lokal, serta kemampuan membangun tatanan sosial berlandaskan nilai keagamaan, kemandirian, dan kemaslahatan," sambung pria yang baru mendapatkan gelar kehormatan Kanjeng Raden Panji itu.

Peringatan Hari Jadi ke-402 Kabupaten Sampang mengusung tema “Harmoni Berkelanjutan”. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan jati diri serta arah perjuangan daerah. "Secara filosofis, harmoni yang dirasakan saat ini merupakan kristalisasi nilai kemajemukan yang telah diletakkan oleh para leluhur," terangnya.

Menurutnya, harmoni bukan berarti meniadakan perbedaan, melainkan mengelolanya dengan bijak demi mencapai tujuan bersama. Sementara itu, aspek keberlanjutan menunjukkan tanggung jawab moral generasi masa kini untuk menjaga, merawat, dan memperkuat kohesi sosial warisan leluhur agar nilai-nilai tersebut tetap relevan serta bermanfaat bagi generasi mendatang.

"Berpijak pada nilai luhur tersebut, saya mengajak seluruh komponen masyarakat Sampang untuk terus mengedepankan tata kelola kolaboratif dalam pembangunan daerah. Sejarah membuktikan bahwa peradaban para leluhur kita dibangun melalui jaringan kepercayaan, norma kerja sama, dan semangat gotong royong," ujarnya.

Dia menegaskan, Pemkab Sampang berkomitmen penuh untuk menjaga keseimbangan tiga pilar utama pembangunan: stabilitas ekonomi, penguatan sosial, dan kelestarian lingkungan. Komitmen ini merupakan bentuk penghormatan nyata terhadap warisan leluhur sekaligus upaya memastikan pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.

"Harapan saya, momentum peringatan hari jadi ini menjadi titik tolak untuk memperkuat tren positif pembangunan Sampang melalui sinergi yang apik dan rasa optimisme. Mari kita memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Sampang senantiasa dianugerahi kekuatan, persatuan, dan kebijaksanaan dalam menjaga harmoni serta mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan, sejalan dengan cita-cita para leluhur kita," pungkasnya. (Mukrim)