salsabilafm.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menyatakan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir tahun 2024 masih belum tercapai. Hal itu diungkap, Kabid Hubdar Dishub Sampang, Hery Budiyanto, Selasa (10/12/2024).
Hery mengatakan, tidak konsistennya Juru Parkir (Jukir) dalam melakukan setoran terhadap Dishub menjadi faktor utama tidak tercapainya PAD. Menurutnya, capaian PAD dari sektor retribusi parkir tahun ini sangat jauh dari pada target yang diberikan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sampang.
“Untuk target sendiri dari TAPD sebesar Rp 3 Miliar. Target tersebut oleh TAPD masih disamakan dengan target saat menerapkan parkir berlangganan. Saat ini masih mencapai 210 juta,” katanya.
Hery menjelaskan, penarikan secara konvensional seperti sekarang ini, pihaknya di lapangan harus bertengkar dengan juru parkir untuk mendapatkan setoran dan memenuhi target PAD dari retribusi parkir.
“Target gak diturunkan, sama dengan target parkir berlangganan dulu yaitu Rp 3 Miliar,” imbuhnya.
Menurut Hery, kendala utama dari tidak tercapainya target PAD sektor parkir itu karena Juru Parkir yang tidak konsisten. Karena ketika jukir ditagih setoran mereka tidak pernah menyetorkan sesuai target.
“Jawaban dari mereka ketika diminta hasil retribusi itu alasannya karena belum beli bensin dan belum makan. Sehingga kita kadang kalau sudah pakai hati nurani tidak bisa memaksa mereka. Meskipun kita memaksa, kita nanti yang akan tetap keliru,” tukasnya. (Mukrim)