Sebanyak 515 TKI Ilegal Asal Sampang Dideportasi

0
Sejumlah TKI ilegal dipulangkan dari Malaysia. Foto : detik.com

Sebanyak 515 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Sampang, Madura, Jawa Timur dideportasi dari negeri jiran Malaysia.

Hal ini disampaikan oleh Agus Sumarso, Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Transmigrasi, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang, Senin (26/10/20) pagi.

Menurutnya, sebelum dipulangkan mereka sempat ditahan di Malaysia selama 2 hingga 3 bulan. Sedangkan jumlah TKI ilegal tersebut terhitung sejak Januari hingga Oktober 2020.

“Mereka ditangkap polisi Malaysia karena tidak memeliki dokumen lengkap,” ujarnya.

Mayoritas TKI ilegal tersebut berasal dari daerah Pantai Utara (Pantura) Sampang, mulai dari Kecamatan Sokobenah, Banyuates, dan Ketapang.

“Kami sarankan bagi TKI yang hendak bekerja ke luar negeri melalui jalur resmi agar keamanannya terjamin,” tutupnya. (Romi)

Carok Sampang Madura, Satu Orang Tewas

Foto : Istimewa / Ilustrasi google.

Carok atau perisitiwa berdarah kembali tejadi di Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu (24/10/20). Kali ini, diduga akibat masalah hutang piutang MH dan TF teribat duwel bersenjata di Dusun Deman, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Menurut Informasi yang dihimpun salsabilafm, peristiwa yang terjadi menjelang maghrib ini berujung kematian MF setelah mengalami beberapa luka sajam ditubuhnya.

“Satu orang meninggal dalam peristiwa ini, sedangkan satu orang lainnya, yakni TF masih menjalani perawatan,” ujar KBO Reskrim Polres Sampang, Ipda. Safriwanto, Minggu (25/10/20) malam.

Disampaikan dia, hingga saat ini, motif terjadinya carok tersebut belum dapat diketahui jelas, sebab terduga (TF) masih menjalani perawatan akibat luka dibagian mulut dan belum bisa dimintai keterangan.

“Namun menurut informasi di bawah, peristiwa yang terjadi pada sore menjelang Maghrib ini akibat masalah hutang dan kasus ini masih kami dalami,” pungkasnya. (Romi)

Raih Juara 1 Pemuda Pelopor Nasional, Abdul Rozak Sukses Harumkan Sampang

0

Abdul Rozak, pemuda asal Sampang Madura sukses mengharumkan tanah kelahirannya setelah sukses meraih penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Nasional.

Penghargaan ini dia raih atas kemampuan serta kerja kerasnya menjadi seorang pemuda desa yang mampu mempelopori dan menggerakkan generasi muda lewat yayasan senyum desa yang ia bentuk.

Yayasan semyum desa merupakan perwujudan dari impiannya untuk mengubah pola pikir masayarakat Tenggher yang semula tidak begitu mementingkan pendidikan menjadi masyarakat yang begitu mementingkan pendidikan.

“Abdul Rozak terpilih mewakili Jawa Timur dan mampu menjadi Juara 1 Pemuda Pelopor Nasional setelah sebelumnya mampu menyisihkan kandidat lainnya,” ungkap Merry Ariawati, Kasi Pemberdayaan Pemuda Disporabudpar, Jum’at (23/10/20).

Seperti dilansir petajatim.com, Dengan bangga Merry menceritakan bahwa Zaki, sapa akrab Abdul Rozak merupakan pemuda luar biasa yang mampu menggerakkan pemuda-pemuda lainnya untuk aktif di bidang sosial.

“Bahkan Zaki mampu menciptakan jaringan di seluruh Indonesia sebanyak 20 kordinator yang bergerak di bidang sosial agama,” ucapnya.

Sementara itu, Abdul Rozak mengucapkan terimakasih terhadap pemerintah Desa Banjar Kecamatan Kadungdung, pemerintah Kabupaten Sampang dan semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh terhadap dirinya.

“Saya ucapkan terimakasih atas semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh mulai dari awal hingga ke titik ini,” ucapnya.

Kemudian ia mengajak semua pemuda untuk berkarya dan membuktikan bahwa anak muda bisa menjadi pelopor di setiap daerahnya. (Romi)

Sebuah Rumah Ludes Terbakar di Desa Tambaan Sampang

Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (22/10/20), sekitar pukul 17.40 Wib. Kali ini rumah milik H. Junawi (70), Warga Dusun Tengginah, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang yang habis terbakar.

“Setelah mendapatkan laporan kebakaran dari kepala Desa Tambaan sekitar pukul 18.30 Wib , kami langsung terjun ke kokasi dengan membawa  2 Unit Damkar dan 2 Tangki Suplay Air berikut 12 orang personil,” ujar M. Maftuh Fathur Rahman, Kepala Seksi (Kasi) Ops. Damkar Sampang.

Setibanya dilokasi, pukul 18.45 Unit pemadam kebakaran langsung berupaya melakukan pemadaman. Namun kobaran api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 21.00 Wib.

M. Maftuh menjelaskan, menurut saksi mata, api diduga berasal arus pendek listrik (Konsliting Listrik). Bangunan rumah yang semi permanen yakni terbuat dari kayu dan papan membuat api cepat membesar.

Kemudian, pemilik rumah bersama warga berusaha melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya, namun usaha tersebut sia-sia sebab api susah di kendalikan.

“Khawatir api semakin membesar dan meluas ke area pemukiman warga yang ada di sekitarnya. Maka warga dan Kepala Desa  menghubungi kami,” terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sedangkan korban material meliputi 1 unit Rumah, 1 Televisi (TV) 20 Inchi, 8 sak gabah kering, dan 2 set tempat tidur. (Romi)

Info Command Center Damkar Satpol PP Kab. Sampang.
Telp : 0323  321 142

Sepak Bola Api Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional di Sampang

0

Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2020, PCNU Kabupaten Sampang menggelar sepak bola api di Lapangan olahraga Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah Kajuk Sampang, pada Kamis (22/10/20) malam.

Nampak para santri yang tergabung dalam Pencak Silat Nahdlatul Ulama atau Pagar Nusa PAC Kedungdung Sampang begitu bahagia memaikan bola api bersama sejumlah santri PP. Assirojiyyah Kajuk.

Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang, KH. Moh. Itqon Bushiri mengatakan, dalam mempringati HSN 2020, PCNU Kab. Sampang sejak awal telah mengikuti semua agenda peringatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

“Kita sudah mengikuti dari awal live dengan PBNU yaitu mengikuti pembacaan sholawat Thibbil Qulub 1 Miliar, dan sebelum melaksanakan kegiatan sepak bola, kami mengajak semua pesarta yang hadir untuk membaca sholawat Thibbul Qulub 11 kali,” terangnya.

Sedangkan maksud dilaksanakannya sepakbola api adalah untuk meningkatkan hubungan solidaritas pertemanan dikalangan santri. Serta diharapkan permainan tradisional ini kembali diminati semua orang khususnya para generasi gadget.

“Harapannya mudah-mudahan banyak orang yang tertarik untuk bermain seperti ini, agar mengembalikan bahwa kita manusia adalah makhluk sosial yang butuh kepada orang lain,” pungkasnya. (Romi)

Simbol Perhargaan Radio Salsabila FM Terhadap Alm. Nyai HJ. Azizah Siradj

0

Penyerahan Sertifikat Kepada Perwakilan Keluarga Guru Kami Tercinta Alm. Nyai Hj. Azizah Sirajd, Sebagai Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan Setinggi-tingginya, Atas Bimbingan dan Nasehat pada Program Ramadhan “Kuliah Subuh” di Salsabila fm .

Semoga Apa Yang Beliau Berikan Menjadi Pelita Dalam Kehidupan Kru dan Seluruh Pendengar Salsabila fm.

Wabup Sampang Hadiri Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

0
Gelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Makodim Sampang. Foto : Kabag Protokol Pemkab Sampang.

Wakil Bupati (Wabup) Sampang, H. Abdulloh Hidayat menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang bertempat di Lapangan Markas Komando Distrik Militer ( Makodim) 0828 Sampang, Rabu (21/10/20) pagi.

Turut hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Sampang Yuliadi Setiawan, Dandim 0828/Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, Kapolres Sampang, AKBP. Abdul Hafidz, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pihak terkait lainnya.

Wabup Sampang, H. Abdulloh Hidayat menjelaskan dalam sambutannya, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk komitmen dan sinergi semua pihak dalam kesiapsiagaan bencana.

Kita harus selalu siap siaga dalam mengatasi semua bencana seperti puting beliung, banjir, kekeringan dan bencana lainnya terutama di musim penghujan,” tegasnya.

Ia juga berharap, semoga tidak ada lagi banjir di Musim hujan setelah terlaksananya normalisasi sungai Kali Kamuning. (Romi)

Antusias, Peserta Pelatihan Membatik Rela Belajar di Emperen Jalan

0
Semangat peserta pelatihan membatik di Sampang melukis batik di emperan jalan. Foto : Fahromi N.

Sebanyak 20 peserta pembinaan dan pelatihan membatik yang dilaksanakan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Kabupaten Sampang semangat dan penuh antusias mengikuti pelatihan.

Hal ini terlihat ketika semua peserta sibuk melukis batik di emperan jalan Jaksa Agung Suprapto, depan Gedung Galeri Batik Salempang Sampang, Rabu (21/10/20). Semua peserta serius seakan tidak peduli hingar bingar kendaraan.

“Karena proses pencoletan ini membutuhkan tempat, kalau dilakukan di dalam ruangan kotornya luar biasa, maka sengaja saya lakukan di pinggir jalan supaya prosesnya kenak angin dan anak-anak bisa bebas setelah beberapa hari di dalam ruangan,” jelas Imron, Owner Batik Salempang Sampang.

Selaku pembina pelatihan, Imron mengungkapkan dibanding tahun 2019, peserta pelatihan di tahun 2020 ini jauh lebih semangat dan antusias. Bahkan menurutnya, 80 % peserta bisa menggambar sendiri meski masih pemula.

“Ada sebanyak 20 peserta dari berbagai Kecamatan di Kab. Sampang mengikuti pelatihan ini, 4 laki-laki dan 16 perempuannya. Semua peserta bebas dari semua kalangan, mereka cukup membawa KTP ke Diskumnaker untuk mendaftar,” terangnya.

Dijelaskan dia, ada beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan ini, mulai dari menggambar pola, menyanting, pewarnaan dan pelorotan.

“Selain itu juga ada teori yang diberikan seperti sejarah batik, teknik pewarnaan yang baik, dan teknik lain yang membantu mereka menjadi pembatik profesional,” imbuhnya.

Peserta pelatihan membatik dengan pola sesuai daerah masing-masing

Semantara itu, Dila (30), peserta dari Kecamatan Sampang mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya pelatihan ini.

Alhamdulillah bisa mempunyai pengalaman baru, punya motivasi hidup, mendapat ilmu dan kedepannya punya pandangan usaha,” ucapnya.

Kemudian ia berharap, setelah adanya pelatihan ini pemerintah bisa memberikan bantuan modal agar bisa melanjutkan apa yang telah ia peroleh dari pelatihan membatik. (Romi)

PC Badan Kemaritiman NU Sampang Gelar Workshop Budidaya Lele

Sebanyak 70 peserta mengikuti Whorkshop budidaya ikan air tawar di kantor PCNU Sampang. Foto : Fahromi N 

Pengurus Cabang (PC) Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulamak (NU) Kabupaten Sampang menggelar Whorkshop Cara Budidaya Ikan Air  Tawar (Lele) di Kantor PCNU Sampang, Rabu (21/10/20) pagi.

Ketua PC Badan Kemaritiman NU Kab. Sampang, Hasan Basrowi mengatakan, Workshop ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Oleh sebab itu, Badan Kemaritiman bermaksud memberikan terobosan dengan mengadakan pelatihan budidaya Lele untuk memberikan pemahaman masyarakat dalam membudidayakan ikan air tawar ini.

Disampaikan dia, kebutuhan lele di Madura sekitar 2 Ton per hari, sedangkan pembudidaya tidak bisa memenuhi target itu. Tentunya, dengan memberikan pemahaman budidaya yang baik berpotensi meningkatkan perekonomian.

Dalam kegiatan ini, Kami mendatangkan para ahli pembudidaya Lele dari PT. Java Convid untuk memberikan pemahaman bagaimana cara budidaya yang benar, tidak mudah mati, dan cepat pengembangannya,” katanya.

Sedangkan untuk peserta, pihaknya lebih memfokuskan kepada masyarakat yang sudah memiliki lahan budidaya dengan harapan mampu meningkatkan pengembangan budidaya mereka.

Pemula juga kami undang dan juga pengurus MWC se- Kabupaten Sampang, Banom, dan beberapa lembaga NU kami undang yang fokus meningkatkan ekonomi kreatif. dengan total keseluruhan 70 peserta,” jelasnya.

Untuk kelanjutan workshop, pihaknya akan terus memberikan pendampingan terhadap pembudidaya dengan menerima semua keluhan dan melakuakan evaluasi serta siap memberikan arahan terkait itu.

“Harapan kami terhadap pemerintah juga ikut andil dalam pendampingan ini, tidak hanya untuk yang masuk ke kelompok pemerintah saja. Mari kita bersama mendampingi pembudidaya,” harapnya. (Romi)

Kemenag Sampang Tekankan, Peringatan HSN 2020 Harus Sesuai Prokes

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sampang, Dr. H. Pardi, M.PdI. Foto : Fahromi N.

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang menekankan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2020 harus mematuhi protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Dr. H. Pardi, M.PdI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sampang saat dihubungi melalui telepon, Selasa (20/10/20) pagi.

H. Pardi mengatakan, mengacu pada edaran Kemenag Republik Indonesia atau Kemenag Provinsi Jawa Timur, maka HSN 2020 yang bertema “Santri Sehat Indonesia kuat” harus mengikuti kebijakan di tengah pandemi Covid-19.

Kebijkan pertama, Kemenag Sampang akan mengikuti upacara peringatan HSN yang diselenggarakan oleh Kemenag RI secara virtual melalui Youtube maupun Zoom.

Setelah itu kita lanjutkan dengan sholawatan dan istiqhasah. Kemudian dilanjut dengan mengikuti streming yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Jatim,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Pondok Pesantren di Sampang yang menekankan untuk melaksanakan peringatan HSN dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam surat yang kita edarkan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) dan penyuluh, semua Pesantren, Madrasah Diniyah maupun formal, wajib tetap secara ketat melaksanakan prokes seperti jumlah dan jarak yang harus dipatuhi,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada semua masyarakat, para Kiai dan asatidz di Kabupaten Sampang agar sama-sama memeriahkan HSN tetapi dalam arti yang sangat sederhana dan mematuhi protokol kesehatan.

Semoga dengan peringatan sederhana yang mengacu kepada protokol kesehatan menjadi titik balik bagi kita, bahwa santri adalah komunitas yang selalu bisa menjaga kebersihan, kesehatan, dan sekaligus menjadi contoh bagi lainnya,” pungkasnya. (Romi)