salsabilafm.com – Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menyatakan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sampai bulan Oktober 2024 baru mencapai 67 persen. Penyebabnya, karena adanya beberapa sektor Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang masih minim dan jauh dari target.
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BPPKAD Sampang, Heldiyas Setya Risanto mengatakan, dari 6 sektor pajak daerah di Kota Bahari, ada beberapa yang realisasinya masih dibawah 50 persen.
Diantaranya, PBJT perhotelan 43,56 persen atau Rp 217.781.937 dari target Rp 500.000.000, PBJT Hiburan dan Kesenian 35,64 persen atau Rp 7.127.000 dari target Rp 20.000.000. “Serta PBB Pedesaan dan Perkotaan 20,79 persen atau Rp 1.559.351.311 dari target 7.500.000.000,” jelasnya, Kamis (17/10/2024).
Heldiyas mengungkapkan, bahwa sampai akhir bulan triwulan ketiga tahun 2024 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sampang masih 69,95 persen atau Rp 25.530.599.091.
“Capaian PAD 67,95 persen dari target Rp 37.570.000.000,00, realisasi sementara sebesar Rp 25.530.599.091.00,” pungkasnya. (*)