salsabilafm.com – Menjelang Pilkada 2024, KH Marzuki Mustamar dilirik partai politik untuk maju pada Pilgub Jatim. Namun, keputusan mantan ketua PWNU Jatim ini tergantung pada dawuh kiai di Ponpes Ploso dan Lirboyo.
“Survei-survei juga nggak mengikuti. Lalu sikap kami sendiri, jadi apa nggak jadi itu sangat bergantung dawuhnya kiai (pondok pesantren) Ploso dan Lirboyo. Kami belum sempat sowan ke sana,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Marzuki mengatakan akan sowan terlebih dahulu ke kiai-kiai. Ia mengatakan akan menentukan sikap dalam waktu dekat.
“Saya ini sebagai pasukan disuruh ke mana, belum nanya. Terus andai nanti ada dawuh dari kiai Ploso atau Lirboyo suruh ke mana, itu kami akan menyampaikan ke publik Insyaallah menjelang-menjelang akhir. Pertimbangannya kalau misalnya beliau memerintah kami maju, publik cukup tahu akhir-akhir biar umeknya nggak lama-lama. Biar gorengannya nggak lama-lama. Karena kami fokus di dakwah,” ujarnya.
“Kalau lantas sekian bulan situasi umat ini, umat nggak baik untuk dakwah. Terus andai kami di dawuhi kiai, jangan ya jangan. Tetap kami sampaikan menjelang hari H pendaftaran terakhir. Karena hari ini anak-anak yang misalnya membikin konten, saya dengan Bu Risma atau siapa, terus terang itu karena ada ratusan ribu, mungkin sampai jutaan follower, kan ada iklannya,” lanjut Marzuki.
Saat ditanya perihal lirikan dari PKB dan PDIP terhadap dirinya, Marzuki mengakui memang ada komunikasi. Meski begitu, dirinya belum menentukan sikap.
“Sudah (komunikasi), tapi tetap kami sampaikan ke mereka. Kami mau bersikap menjelang akhir,” ujarnya.
Marzuki mengaku dirinya sudah ditemui oleh pimpinan partai seperti PKB dan PAN. Sementara dengan PDIP, ia mengaku belum bertemu.
“(PKB) Gus Halim. (PDIP) Belum. Tapi kalau beberapa partai, bukan pucuk pimpinannya kayak PAN, sudah ketemu,” ujarnya.
Marzuki menekankan dirinya akan menentukan sikap jelang pendaftaran. “Kami tetap, semua kami jawab nanti menjelang terakhir pendaftaran, kami nggak mau terlalu lama umek,” tegasnya. (***)