Berikan Jaminan Pada Petani, DPRD Sampang Sahkan Raperda
SalsabilaNews - Friday, 26 February 2021 | 05:23 AM



Proses penandatanganan Raperda oleh ketua DPRD Sampang
Rapat Paripurna Pengesahan Raperda Inisiatif tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani tuntas digelar di gedung graha paripurna DPRD Kabupaten Sampang, Kamis (25/02/2021).
Anggota Komisi II DPRD Sampang, Agus Husnul Yakin membacakan poin tujuan Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Pertama, mewujudkan kedaulatan dan kemandirian petani dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan kualitas dan kehidupan yang lebih baik.
Kemudian, poin kedua adalah menyediakan prasarana dan sarana pertanian yang dibutuhkan yang dapat mengembangkan usaha masyarakat tani di Kabupaten Sampang.
Ketiga, memberikan kepastian usaha tani. Keempat, melindungi petani dari kurmatif harga, praktek ekonomi, biaya tinggi dan gagal panen.
“Kelima meningkatkan kemampuan dan fasilitas petani serta kelembagaan petani dalam menjalankan usaha tani yang produktif, maju, modern, berkelanjutan dan mampu menumbuh-kembangkan kelembagaan pembiayaan pertanian dalam kepentingan usaha tani,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sampang Fadol menyatakan, tujuan disahkannya Raperda atau Regulasi tani agar bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para petani, bahwa hak yang mereka miliki dilindungi oleh perda.
“Kaitannya nanti dengan bagaimana mendapat alsintan yang baik, dan bagaimana menyikapi kelengkapan pupuk, itu nanti ada keterjaminan petani kedepannya,” ucapnya.
Lebih lanjut pihaknya juga akan mendorong pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian untuk memenuhi apa yang dibutuhkan para petani.
“Sambil lalu kita akan mensosialisasikan perda perlindungan dan pemberdayaan petani, nanti kita akan mendorong pemerintah agar apa yang diminta oleh petani bisa terpenuhi,” imbuhnya.
Disampaikan pula, bahwa Bapemperda sebelumnya telah berencana menemui Kementrian Pertanian terkait Kartu Tani, akan tetapi, sayangnya ditolak oleh Kementrian Pertanian karena masih dalam masa pandemi.
“Artinya kami mau mensinkronkan apa yang dibutuhkan petani terkait kartu itu, ada aktif tidaknya, cara proses lebih cepat bagaimana,” katanya.
Ia menegaskan, hal ini akan dibahas bersama agar kelangkaan pupuk tidak terjadi kembali seperti tahun sebelumnya.
“Insyaalloh tahun depan semua kartu tani akan aktif dan bisa diaktifkan untuk pengambilan pupuk,” pungkasnya. (Abaz)
Next News

Bonus Atlet Sampang Tertunda, Disporabudpar Sebut Anggaran Hibah Tak Mencukupi
3 months ago

Bonus Tak Kunjung Terwujud, Atlet Sampang Kecewa
3 months ago

Muhlis, Atlet Catur Tunarungu Asal Sampang Raih 3 Medali di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Wakili Indonesia, Atlet Catur Disabilitas Asal Sampang Siap Beraksi di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Mahasiswa di Pamekasan Sosialisasikan Anti Perundungan ke Sekolah
4 months ago

Target Tingkatkan IPM, DPRD Sampang Usulkan Santri Dapat Ijazah Kesetaraan
4 months ago

Gelar Kongres Tahunan, PSSI Sampang Fokus Wujudkan Pelatih Berlisensi
4 months ago

Kokohkan Sinergitas dengan Pemerintah, PKL GOR Indoor Sampang Lakukan Rapat Evaluasi.
5 months ago

Tajin Sappar, Bubur Tradisional Simbol Solidaritas dan Ungkapan Syukur Masyarakat Madura
5 months ago

Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Tertunda, Pendaftaran Baru Dibuka 2026
5 months ago





