salsabilafm.com – Menghadapi musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana banjir, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sampang menyiapkan langkah antisipatif dengan membuka layanan restorasi dan penyelamatan dokumen rusak secara gratis bagi masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispusip Sampang, Asroni, menyampaikan, curah hujan tinggi seringkali menimbulkan kerusakan pada dokumen penting, baik akibat kelembapan maupun terendam air banjir. Untuk itu, pihaknya siap membantu masyarakat melakukan penyelamatan dan pemulihan arsip tanpa dipungut biaya.
“Dokumen yang sudah rusak pun masih bisa diperbaiki. Kami memiliki fasilitas untuk itu, baik untuk arsip yang disimpan di rumah maupun yang dititipkan ke Dispusip,” ujar Asroni, Minggu (9/11/2025).
Asroni mengungkapkan, selain membuka layanan restorasi, Dispusip Sampang juga terus memberikan edukasi dan pendampingan teknis kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat umum terkait pentingnya pengamanan arsip.
Asroni juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kerusakan dokumen dengan menyimpannya di tempat yang aman dari jangkauan air, seperti menggunakan box tahan air, dan segera mengevakuasi dokumen penting saat banjir mulai mengancam.
“Kami juga mendorong masyarakat untuk melakukan alih media arsip ke bentuk digital, sebagai langkah antisipasi apabila dokumen fisik tidak dapat diselamatkan,” lanjutnya
Sementara itu, Hary Saputra, Pranata Kearsipan Dispusip Sampang, menambahkan, proses alih media tidak hanya berfungsi sebagai cadangan digital, tetapi juga mampu meningkatkan usia simpan dan efisiensi pengelolaan arsip.
“Dengan alih media, dokumen menjadi lebih mudah diakses dan tidak rentan terhadap kerusakan fisik seperti kebakaran, banjir, atau serangan hama, yang sering menjadi ancaman bagi arsip fisik,” jelas Hary.
Melalui berbagai layanan tersebut, Dispusip Sampang berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga arsip sebagai bagian dari identitas dan bukti hukum yang bernilai tinggi.
Seluruh layanan pengamanan, penyelamatan, dan digitalisasi arsip dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis di Bidang Kearsipan Dispusip Sampang pada jam kerja.
“Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Dispusip Sampang dalam melindungi warisan informasi dan dokumen berharga masyarakat di tengah ancaman bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Sampang, ” pungkasnya. (Mukrim)
